29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:01 AM WIB

UPDATE! Jenazah Korban Direncanakan Akan Diaben Pekan Depan

DENPASAR-Sehari pascapenusukan, jasad Ketut Pasek Mas, hingga Kamis siang (27/9) masih dititip di Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar.

 

Pihak keluarga korban masih menunggu informasi polisi terkait kepastian otopsi dari jenazah pria asal Seririt yang meregang nyawa setelah ditusuk oknum tukang parkir I Wayan Siki di kantor TIKI Jalan ketut Regug No.1 Denpasar Timur.

 

Seperti dibenarkan kadek Astina. Ditemui di RSUP Sanglah, pria yang tak lain keponakan korban, ini mengatakan, sesuai kesepakatan keluarga, jika nantinya seluruh proses di RS selesai.

Rencananya, pihak keluarga korban akan langsung membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Banjar Dinas Kawan Petemon, Seririt Buleleng.

“Kemungkinan, proses pemulangan jenazah baru akan dilakukan setelah semua proses termasuk otopsi selesai,”terangnya.

 

Selanjutnya, usai dipulangkan, jenazah korban juga akan diaben. “Rencananya kami akan membawa pulang jenazah tanggal 1 Oktober dan langsung diaben,” katanya ditemui di Sanglah, Kamis (27/9).

 

Menurut Astina, rencana aben ini berdasarkan kesepakatan antara semua pihak keluarga korban. 

 

 

“Kami sudah berembug dengan keluarga. Rencananya tanggal(1 Oktober 2018) itu. Tapi ini masih tunggu setelah selesai otopsi dulu, karena polisi bilang harus diotopsi terlebih dahulu,” tambahkadek Astina.

 

Kadek Astina sendiri mengaku sangat terpukul atas kepergian pamannya tersebut. Apalagi selama ini sosok korban dikenal sebagai sosok yang sangat baik dengan semua orang.

 

“Saya heran atas kejadian ini. Padahal paman saya ini baik. Bahkan dia (korban) tidak minum, judi atau juga rokok,” ujarnya.

 

Atas kejadian ini, Astina pun berharap agar kasus ini diproses seadil mungkin, dan agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

DENPASAR-Sehari pascapenusukan, jasad Ketut Pasek Mas, hingga Kamis siang (27/9) masih dititip di Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar.

 

Pihak keluarga korban masih menunggu informasi polisi terkait kepastian otopsi dari jenazah pria asal Seririt yang meregang nyawa setelah ditusuk oknum tukang parkir I Wayan Siki di kantor TIKI Jalan ketut Regug No.1 Denpasar Timur.

 

Seperti dibenarkan kadek Astina. Ditemui di RSUP Sanglah, pria yang tak lain keponakan korban, ini mengatakan, sesuai kesepakatan keluarga, jika nantinya seluruh proses di RS selesai.

Rencananya, pihak keluarga korban akan langsung membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Banjar Dinas Kawan Petemon, Seririt Buleleng.

“Kemungkinan, proses pemulangan jenazah baru akan dilakukan setelah semua proses termasuk otopsi selesai,”terangnya.

 

Selanjutnya, usai dipulangkan, jenazah korban juga akan diaben. “Rencananya kami akan membawa pulang jenazah tanggal 1 Oktober dan langsung diaben,” katanya ditemui di Sanglah, Kamis (27/9).

 

Menurut Astina, rencana aben ini berdasarkan kesepakatan antara semua pihak keluarga korban. 

 

 

“Kami sudah berembug dengan keluarga. Rencananya tanggal(1 Oktober 2018) itu. Tapi ini masih tunggu setelah selesai otopsi dulu, karena polisi bilang harus diotopsi terlebih dahulu,” tambahkadek Astina.

 

Kadek Astina sendiri mengaku sangat terpukul atas kepergian pamannya tersebut. Apalagi selama ini sosok korban dikenal sebagai sosok yang sangat baik dengan semua orang.

 

“Saya heran atas kejadian ini. Padahal paman saya ini baik. Bahkan dia (korban) tidak minum, judi atau juga rokok,” ujarnya.

 

Atas kejadian ini, Astina pun berharap agar kasus ini diproses seadil mungkin, dan agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/