AMLAPURA – Ni Nengah Tebel, warga Desa Kesimpar, Kecamatan Abang, Karangasem tidak bisa berbuat apa setelah api membakar dapur miliknya, Minggu malam (25/10) sekitar pukul 23.00.
Api yang berkobar begitu besarnya menghanguskan dapur berukuran 4 meter kali 6 meter beserta isinya dengan cepat.
Meski terjadi di malam hari dan di jam tidur warga, peristiwa kebakaran besar itu berhasil membangunkan warga yang telah beristirahat.
Warga yang melihat peristiwa itu tidak tinggal diam dan berinisiatif melakukan pemadaman dengan peralatan yang ada.
Personel Pemadam Kebakaran Karangasem yang telah tiba pun juga langsung melakukan pemadaman.
Namun, api yang kadung besar, tidak hanya berhasil membakar habis dapur beserta isinya. Namun juga menghanguskan sepeda motor yang terparkir dekat dapur.
Perbekel Kesimpar I Gede Intaran mengungkapkan, kebakaran yang cukup besar itu berhasil membuat warga panik.
Sebab ada kekhawatiran akan merembet ke bangunan lainnya mengingat api yang begitu besar saat itu. “Terutama warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran sangat khawatir api merembet,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Abang AKP Putu Agus Adi Wijaya mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun, peristiwa itu membuat pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta. “Semua isi dapur habis terbakar,” ujarnya.
Pihaknya memperkirakan kebakaran itu terjadi dipicu bara api tungku yang masih tersisa. Sebab sebelum peristiwa itu terjadi, pemilik dapur sempat memasak ketupat dan kue bantal menggunakan tungku bakar sekitar pukul 19.00.
Usai memasak, ternyata pemilik dapur tidak mematikan bara api sisa pembakaran dan meninggalkan begitu saja.
“Setelah memasak ketupat, pemilik dapur langsung pergi tidur tanpa mematikan bara api yang masih hidup di tungku. Di samping tungku, ada daun kelapa kering. Kemungkinan api membakar itu,” tandasnya