32.2 C
Jakarta
25 April 2024, 18:24 PM WIB

Tiga Hari Menghilang, Difabel Asal Luwus Ditemukan di Ubud Gianyar

TABANAN – Seorang warga asal Dusun Luwus, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya selama tiga hari lalu ke polisi akhirnya ditemukan.

Berdasar laporan keluarga, Nyoman Loting, 46, sang penyandang difabel meninggalkan rumah sejak Sabtu (23/1) lalu. Namun, keluarga baru melapor ke SPKT Polsek Baturiti, Minggu (24/1).

Loting meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga menggunakan motor Honda Grand. Keluarga yang khawatir dengan kondisi Nyoman Loting akhir melapor ke Polsek Baturiti.

Kapolsek Baturiti Kompol Fachmi Hamdani yang dikonfirmasi mengaku orang hilang asal Desa Luwus yang dikabarkan oleh keluarga sudah ditemukan.

Nyoman Loting ditemukan di daerah Ubud, Gianyar dalam kondisi sehat. “Jadi, korban ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat Selasa kemarin oleh salah seorang warga di daerah Ubud.

Setelah kami berkoordinasi dan mengirim sejumlah laporan orang hilang di seluruh polsek yang ada di Bali,” ungkap Kompol Fachmi.

“Korban yang hilang memang memiliki keterbatasan mental (kolok). Kerap kali lupa ingat. Nah keluarga khawatir takut terjadi apa-apa terhadap korban sehingga melapor. Astungkara korban sudah berhasil ditemukan,” pungkasnya.

TABANAN – Seorang warga asal Dusun Luwus, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya selama tiga hari lalu ke polisi akhirnya ditemukan.

Berdasar laporan keluarga, Nyoman Loting, 46, sang penyandang difabel meninggalkan rumah sejak Sabtu (23/1) lalu. Namun, keluarga baru melapor ke SPKT Polsek Baturiti, Minggu (24/1).

Loting meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga menggunakan motor Honda Grand. Keluarga yang khawatir dengan kondisi Nyoman Loting akhir melapor ke Polsek Baturiti.

Kapolsek Baturiti Kompol Fachmi Hamdani yang dikonfirmasi mengaku orang hilang asal Desa Luwus yang dikabarkan oleh keluarga sudah ditemukan.

Nyoman Loting ditemukan di daerah Ubud, Gianyar dalam kondisi sehat. “Jadi, korban ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat Selasa kemarin oleh salah seorang warga di daerah Ubud.

Setelah kami berkoordinasi dan mengirim sejumlah laporan orang hilang di seluruh polsek yang ada di Bali,” ungkap Kompol Fachmi.

“Korban yang hilang memang memiliki keterbatasan mental (kolok). Kerap kali lupa ingat. Nah keluarga khawatir takut terjadi apa-apa terhadap korban sehingga melapor. Astungkara korban sudah berhasil ditemukan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/