31.2 C
Jakarta
13 September 2024, 12:30 PM WIB

Wanita Asal Malaysia Tewas Usai Nikmati Wahana Air di Nusa Penida

SEMARAPURA – Wisatawan asal Malaysia, Tan Beng Siew, 50 meninggal dunia setelah menikmati wahana air di Caspla Water Sport, Banjar Buyuk, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida (Nuspen), Kamis (27/2).

Sebelum tewas, korban sempat terjatuh ke laut saat bermain banana boat,. Meski begitu, korban masih dalam kondisi sadar dan sempat berbicara dengan pemandu wisatanya.

Kasubag Humas Polres Klungkung AKP I Putu Gede Ardana saat dikonfirmasi, Jumat (28/2) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dituturkannya, korban bersama suaminya dan beberapa orang lainnya yang berjumlah 23 orang tiba di Caspla Water Sport, Desa Kutampi, Kamis (27/2) sekitar pukul 09.00 untuk menikmati wahana air yang ada.

Tidak langsung bermain, mereka beristirahat terlebih dahulu. “Sekitar pukul 10.00, korban dan suaminya pergi ke ponton untuk main banana boat,” terangnya.

Saat berada di tengah laut, korban tiba-tiba terjatuh dari wahana tersebut dan tercebur ke laut.

Melihat hal tersebut, I Wayan Suarto, 47 selaku kapten boat yang menarik wahana tersebut kembali untuk mengambil korban dan langsung diarahkan ke ponton.

Korban pada saat itu masih dalam kondisi sadar. Bahkan setibanya di ponton, korban sempat berbicara kepada pemandu wisatanya bahwa dia kapok bermain banana boat.

“Korban juga sempat mengatakan bahwa dia lelah sekali,” ujarnya.

Namun selang beberapa menit, korban jatuh pingsan. Melihat hal tersebut, pihak Caspla Water Sport langsung membawa korban ke Puskesmas Nusa Penida I punuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sesampainya di Puskesmas Nusa Penida I, pihak dokter yang memeriksa korban menyatakan kalau korban sudah meninggal dunia.

“Jenazah korban rencananya dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar,” tukasnya. 

SEMARAPURA – Wisatawan asal Malaysia, Tan Beng Siew, 50 meninggal dunia setelah menikmati wahana air di Caspla Water Sport, Banjar Buyuk, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida (Nuspen), Kamis (27/2).

Sebelum tewas, korban sempat terjatuh ke laut saat bermain banana boat,. Meski begitu, korban masih dalam kondisi sadar dan sempat berbicara dengan pemandu wisatanya.

Kasubag Humas Polres Klungkung AKP I Putu Gede Ardana saat dikonfirmasi, Jumat (28/2) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dituturkannya, korban bersama suaminya dan beberapa orang lainnya yang berjumlah 23 orang tiba di Caspla Water Sport, Desa Kutampi, Kamis (27/2) sekitar pukul 09.00 untuk menikmati wahana air yang ada.

Tidak langsung bermain, mereka beristirahat terlebih dahulu. “Sekitar pukul 10.00, korban dan suaminya pergi ke ponton untuk main banana boat,” terangnya.

Saat berada di tengah laut, korban tiba-tiba terjatuh dari wahana tersebut dan tercebur ke laut.

Melihat hal tersebut, I Wayan Suarto, 47 selaku kapten boat yang menarik wahana tersebut kembali untuk mengambil korban dan langsung diarahkan ke ponton.

Korban pada saat itu masih dalam kondisi sadar. Bahkan setibanya di ponton, korban sempat berbicara kepada pemandu wisatanya bahwa dia kapok bermain banana boat.

“Korban juga sempat mengatakan bahwa dia lelah sekali,” ujarnya.

Namun selang beberapa menit, korban jatuh pingsan. Melihat hal tersebut, pihak Caspla Water Sport langsung membawa korban ke Puskesmas Nusa Penida I punuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sesampainya di Puskesmas Nusa Penida I, pihak dokter yang memeriksa korban menyatakan kalau korban sudah meninggal dunia.

“Jenazah korban rencananya dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/