26.7 C
Jakarta
2 November 2024, 5:13 AM WIB

Kasus Pembunuhan Wanita Pegawai Bank di Jembrana

Pelaku Pembunuhan Pegawai Bank Ditangkap di Lampung, Ternyata Diotaki Pacar Sendiri

DENPASAR– Polisi akhirnya mengungkap misteri kematian I Gusti Agung Mirah Lestari, 42, yang ditemukan di pinggir Jalan Denpasar – Gilimanuk, Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana.

 

Korban yang bekerja sebawai pegawai Bank di Gianyar itu ternyata dibunuh oleh Nova Sandi Prasetia, 31. Nova Sandi diketahui sebagai pacar dari almarhum.

 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Nova tidak sendiri dalam beraksi. Dia sebagai otak pembunuhan dengan melibatkan satu pelaku lainnya berinisial RA, 31. Kedua pelaku ditangkap tim gabungan Polda Bali dan Polres Jembrana di Lampung pada Sabtu malam (28/8). “Ya, intinya setiap kejahatan pasti meninggalkan jejek,” kata sumber polisi di Polda Bali, Minggu (28/8).

Sumber polisi tadi mengatakan, kasus pembunuhan terhadap wanita asal Desa Buduk, Badung pemilik mobil Honda Brio DK 1792 FAL ini diotaki oleh kekasihnya bernama Nova Sandi Prasetia, 31. “Kedunya janjian bertemu karena berkenal dan sudah berpacaran. Sayang pria ini ingin menguasai harta korban. Terjadilah penganiayaan hingga korban meninggal lalu mobilnya dirampas dan dibawa kabur,” tambah sumber polisi.

 

Setelah korban diketahui tewas, jasadnya diletakan dalam selokan. Setelah itu kedua pelaku kabur membawa mobil korban ke arah pulau Jawa. Tim gabungan langsung melakukan penyelikan setelah meyakini bahwa wanita yang ditemukan itu merupakan korban pembunuhan dengan motif perampokan. Kerja keras tim dalam melakukan pengejaran akhirnya membuahkan hasil.

Kedua pria ini ditangkap di kampung halaman RA, 31, di kawasan Lampung. “Kini, keduanya tengah digiring dalam perjalanan ke Mapolda Bali. Biar tidak salah konfirmasi ke pimpinan saja,” pinta sumber ini.

 

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Krimum Umum Polda Bali Kombespol Surawan membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku. Namun, Surawan belum mau membeber lebih rinci kronologis penangkapan.”Kedua pelaku diamankan saat membawa mobil Honda Brio DK 1792 FAL milik korban,” jelas Surawan.

 

Surawan mengatakan, setelah menganiaya korban, kedua pelaku membawa mobil korban ke Jawa dan hendak melanjutkan perjalanan ke Sumatera. “Namun dengan kesigapan polisi, akhirnya NSP dan R dapat ditangkap. Lampung itu tempat asal pelaku berinisial R,” ungkapnya.

Dikatakan perwira melati tiga di pundak ini, dugaan sementara pelaku hanya ingin menguasai mobil milik almarhum. “Benar korban dan NSP sudah sebulan pacaran. Kedua pelaku terancam dijerat dengan pasal 365 dan pasal 368. Ya, lengkapnya besok saja lah. Kita rilis besok,” ujar Surawan.

 

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan di pinggir senderan  Jalan Denpasar – Gilimanuk, Dusun Sumbersari,  Desa Melaya, Kecamatan Melaya, pada Selasa (23/8/2022). Mayat awalnya dikira boneka dalam kondisi duduk telungkup di bawah senderan pinggir jalan. Belakangan diketahui bernama I Gusti Agung Mirah Lestari, warga Desa Buduk, Mengwi, Badung. (dre/bas)

DENPASAR– Polisi akhirnya mengungkap misteri kematian I Gusti Agung Mirah Lestari, 42, yang ditemukan di pinggir Jalan Denpasar – Gilimanuk, Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana.

 

Korban yang bekerja sebawai pegawai Bank di Gianyar itu ternyata dibunuh oleh Nova Sandi Prasetia, 31. Nova Sandi diketahui sebagai pacar dari almarhum.

 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Nova tidak sendiri dalam beraksi. Dia sebagai otak pembunuhan dengan melibatkan satu pelaku lainnya berinisial RA, 31. Kedua pelaku ditangkap tim gabungan Polda Bali dan Polres Jembrana di Lampung pada Sabtu malam (28/8). “Ya, intinya setiap kejahatan pasti meninggalkan jejek,” kata sumber polisi di Polda Bali, Minggu (28/8).

Sumber polisi tadi mengatakan, kasus pembunuhan terhadap wanita asal Desa Buduk, Badung pemilik mobil Honda Brio DK 1792 FAL ini diotaki oleh kekasihnya bernama Nova Sandi Prasetia, 31. “Kedunya janjian bertemu karena berkenal dan sudah berpacaran. Sayang pria ini ingin menguasai harta korban. Terjadilah penganiayaan hingga korban meninggal lalu mobilnya dirampas dan dibawa kabur,” tambah sumber polisi.

 

Setelah korban diketahui tewas, jasadnya diletakan dalam selokan. Setelah itu kedua pelaku kabur membawa mobil korban ke arah pulau Jawa. Tim gabungan langsung melakukan penyelikan setelah meyakini bahwa wanita yang ditemukan itu merupakan korban pembunuhan dengan motif perampokan. Kerja keras tim dalam melakukan pengejaran akhirnya membuahkan hasil.

Kedua pria ini ditangkap di kampung halaman RA, 31, di kawasan Lampung. “Kini, keduanya tengah digiring dalam perjalanan ke Mapolda Bali. Biar tidak salah konfirmasi ke pimpinan saja,” pinta sumber ini.

 

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Krimum Umum Polda Bali Kombespol Surawan membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang pelaku. Namun, Surawan belum mau membeber lebih rinci kronologis penangkapan.”Kedua pelaku diamankan saat membawa mobil Honda Brio DK 1792 FAL milik korban,” jelas Surawan.

 

Surawan mengatakan, setelah menganiaya korban, kedua pelaku membawa mobil korban ke Jawa dan hendak melanjutkan perjalanan ke Sumatera. “Namun dengan kesigapan polisi, akhirnya NSP dan R dapat ditangkap. Lampung itu tempat asal pelaku berinisial R,” ungkapnya.

Dikatakan perwira melati tiga di pundak ini, dugaan sementara pelaku hanya ingin menguasai mobil milik almarhum. “Benar korban dan NSP sudah sebulan pacaran. Kedua pelaku terancam dijerat dengan pasal 365 dan pasal 368. Ya, lengkapnya besok saja lah. Kita rilis besok,” ujar Surawan.

 

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan di pinggir senderan  Jalan Denpasar – Gilimanuk, Dusun Sumbersari,  Desa Melaya, Kecamatan Melaya, pada Selasa (23/8/2022). Mayat awalnya dikira boneka dalam kondisi duduk telungkup di bawah senderan pinggir jalan. Belakangan diketahui bernama I Gusti Agung Mirah Lestari, warga Desa Buduk, Mengwi, Badung. (dre/bas)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/