25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:43 AM WIB

Jatuh ke Jurang Usai Foto Selfie, Jasad Bule Belarusia Terseret Arus

KUTA SELATAN – Tim gabungan masih berusaha mengevakuasi jenazah wisatawan asing asal Belarusia bernama Barbushyn Siarhei yang jatuh di dasar jurang Karang Boma, Pecatu, Badung, Senin (28/10) siang ini.

Namun, upaya evakuasi tidak semudah seperti dibayangkan. Medan yang sulit dan keberadaan korban yang berada di dasar jurang menyulitkan petugas mengevakuasi jasadnya.

Air pasang menambah sulitnya proses evakuasi. Sampai detik ini, jasad korban belum ditemukan. Informasinya, jasad korban hanyut terbawa arus pantai selatan yang dikenal ganas.

Pasalnya, Sabtu (27/10) sore saat korban terjatuh, jenasahnya masih terlihat dari atas tebing. “Jenasah korban belum ditemukan,” ujar Kapolsek Kuta Selatan Kompol Yusak Agustinus, Senin (28/10) siang.

Karena jenasah korban sudah terbawa arus, pencarian dilanjutkan melalui pesisir laut. Penyisiran oleh tim SAR gabungan dilakukan dengan menyisiri perairan pantai Padang-Padang Suluban, Uluwatu.

Sebelumnya, Sabtu (27/10), sore korban ditemukan terjatuh dari tebing yang tingginya sekitar 113 meter. Dia diduga terjatuh karena terpeleset saat berswafoto di pinggiran tebing.

Saat itu, korban hanya seorang diri dan tidak ditemani siapa-siapa ke lokasi. Di TKP hanya ditemukan satu unit mobil Suzuki Ignis warna putih dengan nopol DK 1468 UX. 

Saat ini, SAR gabungan dibagi menjadi 3 SRU, 1 SRU melaksanakan pemantauan di LKM, 1 SRU direncanakan akan bergabung dengan Balawista Pantai Padang-padang

melaksanakan pencarian dengan menggunakan Rubber Boat, 1 SRU melaksanakan pencarian dengan menggunakan RIB Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. 

KUTA SELATAN – Tim gabungan masih berusaha mengevakuasi jenazah wisatawan asing asal Belarusia bernama Barbushyn Siarhei yang jatuh di dasar jurang Karang Boma, Pecatu, Badung, Senin (28/10) siang ini.

Namun, upaya evakuasi tidak semudah seperti dibayangkan. Medan yang sulit dan keberadaan korban yang berada di dasar jurang menyulitkan petugas mengevakuasi jasadnya.

Air pasang menambah sulitnya proses evakuasi. Sampai detik ini, jasad korban belum ditemukan. Informasinya, jasad korban hanyut terbawa arus pantai selatan yang dikenal ganas.

Pasalnya, Sabtu (27/10) sore saat korban terjatuh, jenasahnya masih terlihat dari atas tebing. “Jenasah korban belum ditemukan,” ujar Kapolsek Kuta Selatan Kompol Yusak Agustinus, Senin (28/10) siang.

Karena jenasah korban sudah terbawa arus, pencarian dilanjutkan melalui pesisir laut. Penyisiran oleh tim SAR gabungan dilakukan dengan menyisiri perairan pantai Padang-Padang Suluban, Uluwatu.

Sebelumnya, Sabtu (27/10), sore korban ditemukan terjatuh dari tebing yang tingginya sekitar 113 meter. Dia diduga terjatuh karena terpeleset saat berswafoto di pinggiran tebing.

Saat itu, korban hanya seorang diri dan tidak ditemani siapa-siapa ke lokasi. Di TKP hanya ditemukan satu unit mobil Suzuki Ignis warna putih dengan nopol DK 1468 UX. 

Saat ini, SAR gabungan dibagi menjadi 3 SRU, 1 SRU melaksanakan pemantauan di LKM, 1 SRU direncanakan akan bergabung dengan Balawista Pantai Padang-padang

melaksanakan pencarian dengan menggunakan Rubber Boat, 1 SRU melaksanakan pencarian dengan menggunakan RIB Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/