26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 7:33 AM WIB

Bong, dan Duit Jutaan di Sel Willy, Respons Kalapas Tonny Tak Terduga

DENPASAR – Dibuangnya Abdul Rahman alias Willy Akasaka ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, masih menyisakan banyak misteri.

Dari mana asal muasal barang-barang terlarang Willy Akasaka selama mendekam di Lapas Kelas IIA Kerobokan.

Meski berada di dalam bui, Willy ternyata masih leluasa mengatur transaksi peredaran narkoba di Bali.

Saat digerebek menjelang subuh pada Rabu (27/3) lalu, polisi menemukan uang tunai puluhan juta beserta buku tabungan.

Belum lagi perhiasan yang disimpan dalam kotak berkode khusus. Polisi juga menemukan bong atau alat isap sabu.

Terkait hal itu, Kalapas Kelas IIA Kerobokan, Tonny Nainggolan saat dikonfirmasi mengaku masih menindaklanjuti temuan tersebut bersama polisi.

“Kami bersama kepolisian masih menelusuri, kira-kira barang terlarang (miilik Willy) itu dari mana. Barang-barangnya sekarang sudah diambil kepolsiian dan masih dianalisa,” ujar Tonny, kemarin (28/3).

Ditanya kenapa barang-barang berharga yang ukurannya tidak kecil itu bisa sampai lolos masuk dalam lapas, Tonny kembali menyebut masih melakukan penyelidikan.

Pihaknya belum bisa memastikan asal-usul barang sebelum ada hasil analisis dari kepolisian.Yang dia ingat, pada 1 Maret 2019 lalu pihaknya melakukan penggeledahan bersama tim gabungan polisi, TNI, BNNP, dan pihak terkait lainnya.

Dalam sweeping malam hari itu, pihaknya tidak menemukan barang-barang terlarang yang dikuasai Willy Akasaka.

“Bisa jadi pada saat penggeledahan barang-barang tersebut diumpetin.  Setelah penggeledahan barang itu dibawa masuk lagi,” jelas pria asal Sumatera Utara, itu.

Kembali dikejar penjagaan di dalam lapas apakah ada celah, atau jangan-jangan melibatkan orang dalam lapas, sehingga barang bisa masuk, Tonny enggan berandai-andai.

Menurut dia, untuk menyelundupkan lewat pintu depan sulit dilakukan karena pemeriksaan berlapis.

DENPASAR – Dibuangnya Abdul Rahman alias Willy Akasaka ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, masih menyisakan banyak misteri.

Dari mana asal muasal barang-barang terlarang Willy Akasaka selama mendekam di Lapas Kelas IIA Kerobokan.

Meski berada di dalam bui, Willy ternyata masih leluasa mengatur transaksi peredaran narkoba di Bali.

Saat digerebek menjelang subuh pada Rabu (27/3) lalu, polisi menemukan uang tunai puluhan juta beserta buku tabungan.

Belum lagi perhiasan yang disimpan dalam kotak berkode khusus. Polisi juga menemukan bong atau alat isap sabu.

Terkait hal itu, Kalapas Kelas IIA Kerobokan, Tonny Nainggolan saat dikonfirmasi mengaku masih menindaklanjuti temuan tersebut bersama polisi.

“Kami bersama kepolisian masih menelusuri, kira-kira barang terlarang (miilik Willy) itu dari mana. Barang-barangnya sekarang sudah diambil kepolsiian dan masih dianalisa,” ujar Tonny, kemarin (28/3).

Ditanya kenapa barang-barang berharga yang ukurannya tidak kecil itu bisa sampai lolos masuk dalam lapas, Tonny kembali menyebut masih melakukan penyelidikan.

Pihaknya belum bisa memastikan asal-usul barang sebelum ada hasil analisis dari kepolisian.Yang dia ingat, pada 1 Maret 2019 lalu pihaknya melakukan penggeledahan bersama tim gabungan polisi, TNI, BNNP, dan pihak terkait lainnya.

Dalam sweeping malam hari itu, pihaknya tidak menemukan barang-barang terlarang yang dikuasai Willy Akasaka.

“Bisa jadi pada saat penggeledahan barang-barang tersebut diumpetin.  Setelah penggeledahan barang itu dibawa masuk lagi,” jelas pria asal Sumatera Utara, itu.

Kembali dikejar penjagaan di dalam lapas apakah ada celah, atau jangan-jangan melibatkan orang dalam lapas, sehingga barang bisa masuk, Tonny enggan berandai-andai.

Menurut dia, untuk menyelundupkan lewat pintu depan sulit dilakukan karena pemeriksaan berlapis.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/