31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:05 AM WIB

Pegawai PDAM Tabanan Tewas Tergencet Tronton Mogok

TABANAN-Nahas dialami I Made Mudiana, 45. Pegawai Perusahaan Daerah Air Minumu (PDAM) Kabupaten Tabanan ini, Senin siang (29/4) sekitar pukul 14.00 tewas dalam kondisi mengenaskan.

Pria asal Banjar Samsam I, desa Samsam, Kerambitan, Tabanan ini tewas usai mengalami kecelakaan akibat tergencet bak tronton yang mogok saat menanjak di tanjakan Samsam Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga ajal menjemput Mudiana berawal dari korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi DK 2069 GAD   dari arah barat (Gilimanuk) menuju ke Timur (Denpasar).

Sedangkan tepat di depan korban melaju truk tronton benopol B 9785 KRU yang dikemudikan Bahtiar Firmansyah, 49 asal Bekasi, Jawa Barat.

Selanjutnya, tepat di tanjakan Samsam, Desa Samsam, Kerambitan, truk yang sarat muatan itu tiba-tiba mogok.

Akibat mogok, truk langsung membuang setir ke ke kiri dan terperosok ke got.

Sedangkan saat truk mundur, korban yang berada tepat di belakang tak bisa menghindar.

Akibatnya, korban pun terkena body truk bagian belakang dan terjatuh ke dalam got bersama dengan sepeda motor yang dikendarainya.

Bahkan tak hanya terjatuh, korban juga tergencet bak truk.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ida Made Kalpika Sari menjelaskan kecelakaan diduga akibat karena sopir truk tidak menguasai medan dan muatan truk terlalu belebihan.

Sehingga truk tidak kuat menanjak dan akhirnya mundur mengenai pengendara motor Yamaha Jupiter MX yang ada dibelakang truk.

“Korban yang berada di belakang truk kena hantaman saat truk mundur,” jelasnya.

Usai kejadian korban sempat dibantu pengguna jalan dan warga sekitar agar dapat dikeluarkan dari got dengan terjepit bagian belakang bak truk. Sehingga korban dapat diselamatkan.

Korban mengalami patah kaki kiri, lecet paha kiri dan kanan, luka robek betis kanan, memar pada bagian dada. Kemudian korban juga menderita pendarahan di bagian paru.

“Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi, korban segera dibawa ke BRSU Tabanan. Namun dalam perjalanan nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba di UGD BRSU Tabanan,” bebernya.

Sementara sopir tronton langsung diamankan untuk dimintai keterangan.

“Kami menghimbau sopir truk lebih berhati-hati ketika melawati tanjakan Samsam, kurangi beban muatan truk, agar tidak mengakibatkan kecelakaan ketika berada ditanjakan,” tukasnya. 

TABANAN-Nahas dialami I Made Mudiana, 45. Pegawai Perusahaan Daerah Air Minumu (PDAM) Kabupaten Tabanan ini, Senin siang (29/4) sekitar pukul 14.00 tewas dalam kondisi mengenaskan.

Pria asal Banjar Samsam I, desa Samsam, Kerambitan, Tabanan ini tewas usai mengalami kecelakaan akibat tergencet bak tronton yang mogok saat menanjak di tanjakan Samsam Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga ajal menjemput Mudiana berawal dari korban mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi DK 2069 GAD   dari arah barat (Gilimanuk) menuju ke Timur (Denpasar).

Sedangkan tepat di depan korban melaju truk tronton benopol B 9785 KRU yang dikemudikan Bahtiar Firmansyah, 49 asal Bekasi, Jawa Barat.

Selanjutnya, tepat di tanjakan Samsam, Desa Samsam, Kerambitan, truk yang sarat muatan itu tiba-tiba mogok.

Akibat mogok, truk langsung membuang setir ke ke kiri dan terperosok ke got.

Sedangkan saat truk mundur, korban yang berada tepat di belakang tak bisa menghindar.

Akibatnya, korban pun terkena body truk bagian belakang dan terjatuh ke dalam got bersama dengan sepeda motor yang dikendarainya.

Bahkan tak hanya terjatuh, korban juga tergencet bak truk.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Ida Made Kalpika Sari menjelaskan kecelakaan diduga akibat karena sopir truk tidak menguasai medan dan muatan truk terlalu belebihan.

Sehingga truk tidak kuat menanjak dan akhirnya mundur mengenai pengendara motor Yamaha Jupiter MX yang ada dibelakang truk.

“Korban yang berada di belakang truk kena hantaman saat truk mundur,” jelasnya.

Usai kejadian korban sempat dibantu pengguna jalan dan warga sekitar agar dapat dikeluarkan dari got dengan terjepit bagian belakang bak truk. Sehingga korban dapat diselamatkan.

Korban mengalami patah kaki kiri, lecet paha kiri dan kanan, luka robek betis kanan, memar pada bagian dada. Kemudian korban juga menderita pendarahan di bagian paru.

“Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi, korban segera dibawa ke BRSU Tabanan. Namun dalam perjalanan nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba di UGD BRSU Tabanan,” bebernya.

Sementara sopir tronton langsung diamankan untuk dimintai keterangan.

“Kami menghimbau sopir truk lebih berhati-hati ketika melawati tanjakan Samsam, kurangi beban muatan truk, agar tidak mengakibatkan kecelakaan ketika berada ditanjakan,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/