31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:47 AM WIB

Ngeri! 2 Pria di Denpasar Duel, Saling Tusuk dan Timpuk hingga Sekarat

DENPASAR – Seorang pria bernama Navein terkapar bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya. Lelaki kelahiran Medan pada 18 Oktober 1979 itu berkelahi dengan Muhammad Mashud, asal Madura.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (27/4) sekitar pukul 23.45 Wita di Jalan Kertanegara Nomor 105, Banjar Batu Mekeem, Ubung Kaja, Denpasar Utara.

Diduga dia dianiaya oleh pelaku bernama Muhammad Mashud, asal Madura. 

Kepada polisi, saksi bernama Bima Fajar menerangkan bahwa saat itu pelaku dan korban terlihat bergumul di tanah. Keduanya berkelahi. Saksi lalu memberitahu warga lainnya untuk melerai. 

Saksi lain bernama Budiarto, menerangkan bahwa saat saksi berada di tempat kos Jalan Kertanegara Nomor 105, dekat TKP, dia mendengar suara orang minta tolong. Kemudian saksi keluar kos menuju TKP. 

Sesampainya di TKP saksi melihat pria yang diduga korban duduk di tanah dalam kondisi berlumur darah. Satu orang lain yang dikenal dengan nama panggilan Uud, (Muhammad Mashud) yang diduga sebagai pelaku dilihat oleh saksi sedang mengangkat bongkahan bata ringan dengan kedua tanganya yang akan dipukulkan kepada orang (korban) yang duduk di tanah.

“Melihat situasi tersebut saksi langsung berteriak melarang Uud. Sehingga Uud tidak jadi menimpuk bata itu ke pria yang sedang duduk di tanah,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Kamis (29/4).

Warga lain pun berusaha melerai. Korban dan terduga pelaku sama-sama dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah karena keduanya mengalami luka-luka.

Saat ini polisi masih mendalami kasus ini termasuk untuk mengetahui motifnya. 

“Motifnya belum diketahui, sebab kejadian belum diketahui karena korban dan yang diduga pelaku masih di rawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan,” tandasnya.

DENPASAR – Seorang pria bernama Navein terkapar bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya. Lelaki kelahiran Medan pada 18 Oktober 1979 itu berkelahi dengan Muhammad Mashud, asal Madura.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (27/4) sekitar pukul 23.45 Wita di Jalan Kertanegara Nomor 105, Banjar Batu Mekeem, Ubung Kaja, Denpasar Utara.

Diduga dia dianiaya oleh pelaku bernama Muhammad Mashud, asal Madura. 

Kepada polisi, saksi bernama Bima Fajar menerangkan bahwa saat itu pelaku dan korban terlihat bergumul di tanah. Keduanya berkelahi. Saksi lalu memberitahu warga lainnya untuk melerai. 

Saksi lain bernama Budiarto, menerangkan bahwa saat saksi berada di tempat kos Jalan Kertanegara Nomor 105, dekat TKP, dia mendengar suara orang minta tolong. Kemudian saksi keluar kos menuju TKP. 

Sesampainya di TKP saksi melihat pria yang diduga korban duduk di tanah dalam kondisi berlumur darah. Satu orang lain yang dikenal dengan nama panggilan Uud, (Muhammad Mashud) yang diduga sebagai pelaku dilihat oleh saksi sedang mengangkat bongkahan bata ringan dengan kedua tanganya yang akan dipukulkan kepada orang (korban) yang duduk di tanah.

“Melihat situasi tersebut saksi langsung berteriak melarang Uud. Sehingga Uud tidak jadi menimpuk bata itu ke pria yang sedang duduk di tanah,” terang Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Kamis (29/4).

Warga lain pun berusaha melerai. Korban dan terduga pelaku sama-sama dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah karena keduanya mengalami luka-luka.

Saat ini polisi masih mendalami kasus ini termasuk untuk mengetahui motifnya. 

“Motifnya belum diketahui, sebab kejadian belum diketahui karena korban dan yang diduga pelaku masih di rawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/