28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:41 AM WIB

Dua SMP Nyaris Tawuran, Polsek Sukawati Angkut Puluhan Siswa

GIANYAR – Diduga dipicu karena ketersingungan, tawuran pelajar nyaris terjadi di Sukawati Gianyar, Senin (29/10) pagi.

 

Mirisnya lagi, bentrokan pelajar terjadi antara kelompok pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

 

Beruntung aksi nyaris tawuran itu bisa diredam setelah pihak aparat kepolisian yang sedang patrol langsung mengamankan para siswa yang hendak tawuran.

 

Puluhan siswa dari dua kelompok SMP negeri dan swasta di Sukawati, ini langsung dibawa ke Mapolsek Sukawati.

 

Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiharta, dikonfirmasi, Senin (29/10) membenarkan dengan diamankannya siswa.

 

Hanya saja, usai dibawa dan dimintai keterangan, para pelajar SMP ini kemudian dipulangkan kembali.

 

Tak hanya itu, kapolsek juga membantah jika dua kelompok SMP di Sukawati diamankan karena tawuran.

 “Tidak ada tawuran (bentrok, red), hanya kenakalan remaja saja, corat-coret,” ujar Kompol Pande Sugiharta.

 

Menurutnya, salah satu kelompok pelajar SMP mencoret tembok SMP lainnya, sehingga memicu kegaduhan.

 

“Masih saling tuding mereka, tidak tahu mana yang benar dan salah,” ujarnya.

 

Daripada keributan memuncak, maka para pelajar itu pun diberikan pembinaan.

 

Bahkan, saat pemberian pembinaan, pelajar itu didampingi oleh guru dari masing-masing sekolah.

“Mereka sudah kami bina, dan mereka tidak akan mengulangi lagi, dibuatkan surat pernyataan,” tukasnya.

 

Usai pembinaan, mereka kemudian dipulangkan. Mereka diminta tidak mengulangi lagi perbuatannya dan tidak saling menyulut amarah sesama pelajar.

GIANYAR – Diduga dipicu karena ketersingungan, tawuran pelajar nyaris terjadi di Sukawati Gianyar, Senin (29/10) pagi.

 

Mirisnya lagi, bentrokan pelajar terjadi antara kelompok pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

 

Beruntung aksi nyaris tawuran itu bisa diredam setelah pihak aparat kepolisian yang sedang patrol langsung mengamankan para siswa yang hendak tawuran.

 

Puluhan siswa dari dua kelompok SMP negeri dan swasta di Sukawati, ini langsung dibawa ke Mapolsek Sukawati.

 

Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiharta, dikonfirmasi, Senin (29/10) membenarkan dengan diamankannya siswa.

 

Hanya saja, usai dibawa dan dimintai keterangan, para pelajar SMP ini kemudian dipulangkan kembali.

 

Tak hanya itu, kapolsek juga membantah jika dua kelompok SMP di Sukawati diamankan karena tawuran.

 “Tidak ada tawuran (bentrok, red), hanya kenakalan remaja saja, corat-coret,” ujar Kompol Pande Sugiharta.

 

Menurutnya, salah satu kelompok pelajar SMP mencoret tembok SMP lainnya, sehingga memicu kegaduhan.

 

“Masih saling tuding mereka, tidak tahu mana yang benar dan salah,” ujarnya.

 

Daripada keributan memuncak, maka para pelajar itu pun diberikan pembinaan.

 

Bahkan, saat pemberian pembinaan, pelajar itu didampingi oleh guru dari masing-masing sekolah.

“Mereka sudah kami bina, dan mereka tidak akan mengulangi lagi, dibuatkan surat pernyataan,” tukasnya.

 

Usai pembinaan, mereka kemudian dipulangkan. Mereka diminta tidak mengulangi lagi perbuatannya dan tidak saling menyulut amarah sesama pelajar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/