GIANYAR – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Celuk, Kecamatan Sukawati, Senin (28/10) kemarin.
Seorang pengendara motor, Ardan, 49, terjatuh ke kolong truk pengangkut galon Aqua. Akibatnya, kepala korban tergilas roda belakang truk hingga pecah.
Korban pun tewas seketika di lokasi kejadian. Menurut Kanitlakalantas Polres Gianyar Iptu I Ketut Nariawan, kejadian bermula ketika korban Ardan mengendarai sepeda motor Smash DK 6747 HD.
Ardan diketahui berasal dari Kelurahan Jetulung, Kota Jambi, Sumatera. “Korban ini dari arah Denpasar, mau bekerja proyek di Stadion Dipta,” jelasnya, kemarin.
Kemudian, truk yang diajak tabrakan, yakni truk Nissan DK 8072 WO. Truk tersebut mengangkut air kemasan galon merek Aqua.
Pengemudi truk, Muhammad Bakri Sahid, 26, berasal dari Dusun Balet Rt/Rw 21 /7 Bagik Payung Suralaga, Lombok Timur.
Mula-mula, korban melaju dari arah barat dengan posisi di belakang truk. Sampai di lokasi kejadian, korban berniat menyalip truk dari sebelah kanan.
“Saat nyalip, stang kiri motor menyenggol truk. Akhirnya korban jatuh ke kolong truk (kiri, red). Lalu motornya jatuh ke kanan,” jelasnya.
Nahas, korban yang jatuh ke kolong truk terlindas. Kepala korban hancur. Kemudian dari arah berlawanan,
meluncur sepeda motor Honda Scoopy DK 8264 LT yang dikemudikan Devi Sevia Dewi, 28, warga Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Devi pun menabrak motor korban yang terjatuh ke kanan. Devi juga terjatuh namun hanya mengalami luka lecet.
Sedangkan sopir truk, Muhammad Bakrie tidak mengalami luka sedikitpun. Atas kejadian itu, Unit Laka Polsek Sukawati telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi juga mengamankan 3 unit kendaraan yang terlibat kecelakaan. Untuk jasad korban Ardan kini dititipkan di RS Ganesha Celuk.
Jasad Ardan masih menunggu konformasi dari keluarganya. Sedangkan, truk diamankan di Kantor Polisi lengkap dengan puluhan galon air kemasan.
Atas kasus itu, polisi belum menetapkan tersangka dari kecelakaan lalin menelan korban jiwa ini.
“Kami belum bisa sebut mana yang benar atau salah. Kejadiannya seperti itu. Kami masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Atas kejadian itu, Iptu Nariawan mengimbau para pengendara untuk memperhatikan jarak aman.
“Kalau mau mendahului, lihat dulu apakah sudah lengang dan perhatikan jarak,” pungkasnya.