29.9 C
Jakarta
20 September 2024, 19:13 PM WIB

Edan, 32 WNA Pelaku Penipuan Lintas Negara Siapkan Jalur Pelarian

RadarBali.com – Tim gabungan Mabes Polri sukses membekuk pelaku kejahatan online yang melibatkan warganegara Tiongkok dan Taiwan.

Untuk menangkap pelaku, polisi Bali tak membutuhkan waktu lama. Pasca menerima laporan dari Mabes Polri dan Kepolisian Tiongkok, jejak puluhan pelaku yang sembunyi di vila mewah di Jalan Puri Bendesa, Banjar Mumbul, Nusa Dua, sukses diendus.

Menurut Dirreskrimsus Polda Bali Kombes Kennedy, dari hasil investigasi, tempat tersebut, menurut warga sekitar, selalu terlihat sepi di halaman depan.

Hanya terlihat mobil yang selalu masuk dan keluar dari vila. Setelah di cek dari tembok belakang vila, ternyata tedapat tembok yang sengaja di bobol, bentuk persegi empat berukuran sedang, lalu ditutup dengan trikpleks dari dalam.

“Silahkan dicek. Kalau mau bilang jendela, buka. Pintu pun bukan. Aneh kan,” parnya. Hal tersebut semakin menguatkan bahwa ternyata tempat tersebut sangat mencurigakan. 

Tak buang waktu lama, Polda Bali dengan kekuatan anggota 11 orang dan dipimpin langsung oleh Dirreskrimsus Kombespol Kenedy, 12 orang anggota tim Bareskrim Mabes polri dipimpin oleh Wadir Tipidter, Kombes Tornagogo Sihombing beserta satgas gabungan yang terdiri 21 pers dengan rincian 14 orang satgas CTOC, 6 pers Cyber Crime Ditreskrimsus, beserta Wadirnarkoba Polda Bali AKBP Sudjarwoko langsung melakukan penggerebekan.

Walhasil, para pelaku penipuan onpine lintas negara lari berhamburan di dalam vlla mewah berlantai tiga tanpa nama dan nomor itu, karena ketakutan saat petugas gabungan masuk ke vila.

31 orang akhirnya diamankan. Seorang sempat membuka tutupan tembok belakang yang dibobol itu dan mencoba keluar.

Karena beberapa pelaku berebutan keluar sehingga berdesakan. Karena itulah satu pelaku itu berhasil diamankan.

“Dari hasil pengecekan sementara, 18 orang WN Tiongkok, 10 WN Taiwan, dan 3 orang WNI asal Jawa Timur, bekerja sebagai sopir. 28 WNA itu melakukan aksi dengan cara phone faud (penipuan dan pemerasan via telepon),” papar Kombes Kennedy.

RadarBali.com – Tim gabungan Mabes Polri sukses membekuk pelaku kejahatan online yang melibatkan warganegara Tiongkok dan Taiwan.

Untuk menangkap pelaku, polisi Bali tak membutuhkan waktu lama. Pasca menerima laporan dari Mabes Polri dan Kepolisian Tiongkok, jejak puluhan pelaku yang sembunyi di vila mewah di Jalan Puri Bendesa, Banjar Mumbul, Nusa Dua, sukses diendus.

Menurut Dirreskrimsus Polda Bali Kombes Kennedy, dari hasil investigasi, tempat tersebut, menurut warga sekitar, selalu terlihat sepi di halaman depan.

Hanya terlihat mobil yang selalu masuk dan keluar dari vila. Setelah di cek dari tembok belakang vila, ternyata tedapat tembok yang sengaja di bobol, bentuk persegi empat berukuran sedang, lalu ditutup dengan trikpleks dari dalam.

“Silahkan dicek. Kalau mau bilang jendela, buka. Pintu pun bukan. Aneh kan,” parnya. Hal tersebut semakin menguatkan bahwa ternyata tempat tersebut sangat mencurigakan. 

Tak buang waktu lama, Polda Bali dengan kekuatan anggota 11 orang dan dipimpin langsung oleh Dirreskrimsus Kombespol Kenedy, 12 orang anggota tim Bareskrim Mabes polri dipimpin oleh Wadir Tipidter, Kombes Tornagogo Sihombing beserta satgas gabungan yang terdiri 21 pers dengan rincian 14 orang satgas CTOC, 6 pers Cyber Crime Ditreskrimsus, beserta Wadirnarkoba Polda Bali AKBP Sudjarwoko langsung melakukan penggerebekan.

Walhasil, para pelaku penipuan onpine lintas negara lari berhamburan di dalam vlla mewah berlantai tiga tanpa nama dan nomor itu, karena ketakutan saat petugas gabungan masuk ke vila.

31 orang akhirnya diamankan. Seorang sempat membuka tutupan tembok belakang yang dibobol itu dan mencoba keluar.

Karena beberapa pelaku berebutan keluar sehingga berdesakan. Karena itulah satu pelaku itu berhasil diamankan.

“Dari hasil pengecekan sementara, 18 orang WN Tiongkok, 10 WN Taiwan, dan 3 orang WNI asal Jawa Timur, bekerja sebagai sopir. 28 WNA itu melakukan aksi dengan cara phone faud (penipuan dan pemerasan via telepon),” papar Kombes Kennedy.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/