DENPASAR –Dipicu masalah ekonomi, Ida Bagus Kade Wiliantara memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kosannya di Jalan Gunung Sanghyang Gang Merpati No. 5 Denpasar Barat, Rabu (29/8) malam.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu mengatakan, korban asal Desa Puncak Sari, Busung Biu Buleleng ini ditemukan tewas gantung diri pertama kali oleh sang istri, Kadek Gunareni.
Sekitar pukul 18.30 sepulangnya dari tempat kerja, sang istri kaget saat membuka pintu kamar dan menemukan korban sudah tergantung di pintu kamar mandi dengan menggunakan kabel.
“Saat itu, saksi langsung mengangkat tubuh korban sambil teriak minta tolong. Kemudian saksi bersama dua orang tetangga kos menurunkan korban,” kata Kompol Adnan Pandibu.
Saat ditemukan tewas, pria kelahiran 28 Januari 1993 ini menggunakan baju kaos warna biru bertuliskan Deus, celana jeans warna biru.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga bunuh diri karena masalah ekonomi. “Sebelumnya saksi yang juga istri korban sempat bertengkar lewat WA terkait masalah ekonomi keluarga,” tambah Kompol Adnan Pandibu.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara oleh tim identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar di TKP, dari tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas kekerasan.
“Ini membenarkan dan menguatkan bahwa benar korban mati karena gantung diri, dengan adanya tanda-tanda yang ada pada orang mati gantung diri,” tandas Kompol Pandibu.
Sekitar pukul 19.35, jenasah korban dievakuasi ke RS Sanglah untuk proses lebih lanjut.
DENPASAR –Dipicu masalah ekonomi, Ida Bagus Kade Wiliantara memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kosannya di Jalan Gunung Sanghyang Gang Merpati No. 5 Denpasar Barat, Rabu (29/8) malam.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu mengatakan, korban asal Desa Puncak Sari, Busung Biu Buleleng ini ditemukan tewas gantung diri pertama kali oleh sang istri, Kadek Gunareni.
Sekitar pukul 18.30 sepulangnya dari tempat kerja, sang istri kaget saat membuka pintu kamar dan menemukan korban sudah tergantung di pintu kamar mandi dengan menggunakan kabel.
“Saat itu, saksi langsung mengangkat tubuh korban sambil teriak minta tolong. Kemudian saksi bersama dua orang tetangga kos menurunkan korban,” kata Kompol Adnan Pandibu.
Saat ditemukan tewas, pria kelahiran 28 Januari 1993 ini menggunakan baju kaos warna biru bertuliskan Deus, celana jeans warna biru.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga bunuh diri karena masalah ekonomi. “Sebelumnya saksi yang juga istri korban sempat bertengkar lewat WA terkait masalah ekonomi keluarga,” tambah Kompol Adnan Pandibu.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara oleh tim identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar di TKP, dari tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas kekerasan.
“Ini membenarkan dan menguatkan bahwa benar korban mati karena gantung diri, dengan adanya tanda-tanda yang ada pada orang mati gantung diri,” tandas Kompol Pandibu.
Sekitar pukul 19.35, jenasah korban dievakuasi ke RS Sanglah untuk proses lebih lanjut.
