BADUNG– Dua wanita pria (waria) alias bencong terlibat duel dengan sesama waria di tempat hiburan malam kawasan Seminyak, Kuta, Badung, Minggu dini hari (30/10).
Informasi yang dihimpun, dua waria yang sama-sama Warga Negara Asing (WNA) itu awalnya terlibat cekcok dengan seorang waria lokal. Kejadiannya berlangsung Mixwell Bar, Jalan Camplung Tanduk, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Minggu dini hari (30/10). Motifnya diduga hanya salah paham, setelah dilerai olah pihak pengamanan (sekuriti), barulah situasi kondusif.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, keributan tersebut berlangsung sekitar pukul 01.30. Yang mana, situasi diketahui keos ketika dua orang WNA diduga banci dikeluarkan paksa dari dalam club malam (bar) yang dipenuhi LBGT itu. “Dua WNA yang mengenakan pakaian soulmate yakni kemeja putih, celana pendek hitam dan sepatu hitam diduga ribut dengan banci lain di dalam bar. Lalu, keduanya dikeluarin secara paksa,” kata salah satu tukang ojek online sapaan Mat, Minggu siang (30/10).
Saat dikeluarkan, keduanya justru ribut-ribut di luar (depan bar). Sayangnya salah satu banci lokal yang ada di dalam bar memarahi keduanya. Hal itu membuat WNA ini naik pitam sehingga berusaha mengejarnya ke dalam bar. “Ya, beruntung dilerai lagi oleh petugas keamanan (satpam). Kedua WNA ini disarankan pulang ke kediaman agar tidak terjadi keributan, dan mengganggu kenyamanan tamu lain,” ujar ojol ini.
Dikonfirmasi terpisah terkait keributan berlangsung di bar yang menyajikan aneka koktail & menghadirkan musik DJ bagi kalangan LGBT ini, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuta AKP Yogie Pramagita enggan berspekulasi. Ia hanya mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa di tempat hiburan malam yang dimaksud. “Sudah saya tanyakan ke anggota, sejauh ini kami belum menerima laporan terkait adanya kejadian itu,” pungkas Kapolsek. (dre)
BADUNG– Dua wanita pria (waria) alias bencong terlibat duel dengan sesama waria di tempat hiburan malam kawasan Seminyak, Kuta, Badung, Minggu dini hari (30/10).
Informasi yang dihimpun, dua waria yang sama-sama Warga Negara Asing (WNA) itu awalnya terlibat cekcok dengan seorang waria lokal. Kejadiannya berlangsung Mixwell Bar, Jalan Camplung Tanduk, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Minggu dini hari (30/10). Motifnya diduga hanya salah paham, setelah dilerai olah pihak pengamanan (sekuriti), barulah situasi kondusif.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, keributan tersebut berlangsung sekitar pukul 01.30. Yang mana, situasi diketahui keos ketika dua orang WNA diduga banci dikeluarkan paksa dari dalam club malam (bar) yang dipenuhi LBGT itu. “Dua WNA yang mengenakan pakaian soulmate yakni kemeja putih, celana pendek hitam dan sepatu hitam diduga ribut dengan banci lain di dalam bar. Lalu, keduanya dikeluarin secara paksa,” kata salah satu tukang ojek online sapaan Mat, Minggu siang (30/10).
Saat dikeluarkan, keduanya justru ribut-ribut di luar (depan bar). Sayangnya salah satu banci lokal yang ada di dalam bar memarahi keduanya. Hal itu membuat WNA ini naik pitam sehingga berusaha mengejarnya ke dalam bar. “Ya, beruntung dilerai lagi oleh petugas keamanan (satpam). Kedua WNA ini disarankan pulang ke kediaman agar tidak terjadi keributan, dan mengganggu kenyamanan tamu lain,” ujar ojol ini.
Dikonfirmasi terpisah terkait keributan berlangsung di bar yang menyajikan aneka koktail & menghadirkan musik DJ bagi kalangan LGBT ini, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuta AKP Yogie Pramagita enggan berspekulasi. Ia hanya mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa di tempat hiburan malam yang dimaksud. “Sudah saya tanyakan ke anggota, sejauh ini kami belum menerima laporan terkait adanya kejadian itu,” pungkas Kapolsek. (dre)
