TABANAN – Sungguh malang nahas nasib yang dialami seorang gadis remaja berusia 16 tahun asal Tabanan bernama Ni Kadek Putri Leoni.
Korban tewas seketika usia tertimpa pohon ketapang. Korban yang masih berstatus pelajar SMK ini tewas di pemandian sumber mata air (Beji) Telabah Sipuh di Banjar Dinas Pacung, Desa Senganan, Penebel, Tabanan.
Menurut Kasubaghumas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia, peristiwa nahas yang dialami Ni Kadek Putri Leoni berlangsung sekitar pukul 09.00 wita.
Korban saat itu pergi ke pemandian sumber mata air (Beji) Telabah Sipuh di Banjar Dinas Pacung, Desa Senganan, Penebel.
Sesampai di lokasi pemandian, korban mandi sendiri di bagian hulu mata air. Saat korban mandi, tanpa disadari tiba-tiba batang pohon ketapang yang persis berada dekat lokasi mandi korban tumbang.
“Batang pohon ketapang dengan panjang 15 meter dan diameter 20 cm yang patah mengenai bagian tubuh korban. Sehingga menyebabkan korban mengalami patah tulang,” kata Iptu Subagia.
Beberapa pengunjung dan warga sekitar yang saat itu bersamaan mandi di pemandian sumber mata air (Beji) Telabah Sipuh di areal TKP langsung mengevakuasi korban.
Mengetahui, korban dalam kondisi tidak sadar diri langsung melarikan korban ke Puskesmas Penebel I. Sayangnya saat dilakukan pemeriksaan medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis.
“Hasil medis korban meninggal dunia karena mengalamai patah tulang pada bagian tulang paha kanan, lengan kiri hingga leher,” ungkapnya.
Keluarga korban menerima dengan ikhlas sebagai musibah dan tidak melanjutkan ke ranah hukum. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka dan diambil oleh pihak keluarga.
Iptu Subagia mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengingat kondisi angin kencang dan musim hujan saat ini rawan dengan pohon tumbang.
“Hindari berteduh, mandi dan beristirahat dibawah pohon ketika hujan. Agar tidak menyebabkan korban jiwa kembali,” pungkasnya.
