DENPASAR – Ada yang janggal dengan sosok Ketut Sudikerta, cawagub Koalisi Rakyat Bali (KRB), pendamping Rai Mantra.
Selain tidak tampak saat deklarasi KRB beberapa hari lalu, Tommy – sapaan akrabnya, tak terlihat saat Sekjen DPP Golkar Idrus Marham membacakan rekomendasi DPP kemarin.
Menurut Sekretaris DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, ketidakhadiran wakil gubernur Bali itu lantaran sedang menghadiri acara di Jakarta.
Namun, Sudikerta disebut sudah mengetahui perihal penggantian rekomendasi itu. Mengingat sebelumnya, Sudikerta selalu konsisten menyatakan tetap menjadi calon gubernur dari Partai Golkar.
“Penjelasan Pak Sekjen dan Gus Adhi, beliau sudah bicarakan langsung dengan Pak Sudikerta tadi pagi (kemarin, Red). Beliau (Sudikerta) siap sepanjang itu penugasan partai,” beber Sugawa.
Di lain bagian, Ketua Pemenangan Bali, NTB, NTT, AA Bagus Adhi Mahendra Putra menyebut pihaknya sudah dapat melakukan komunikasi dengan Ketut Sudikerta bersama partai koalisi.
Pasangan Mantra – Kerta ini merupakan aspirasi masyarakat Bali dan ini sebagai panggilan pengabdian.
“Kami minta sikap kenegarawanannya Pak Sudikerta diminta sebagai cawagub dan menunggu penugasan tersebut. Saya yakin beliau akan melaksanakan tugas tersebut,” kata Gus Adhi, sapaan akrabnya.