29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:36 AM WIB

Hanura Klungkung Digerogoti Kader Mundur, Suastika: Itu Tak Benar

SEMARAPURA – Isu mundurnya kader Hanura Klungkung jelang tahapan kampanye mereduksi kekuatan partai besutan Wiranto yang mendukung paket Tjok Bagus – Mandia (Bagus).

Namun, mundurnya kader Hanura itu dibantah Sekretaris DPC Hanura Klungkung, I Nyoman Suastika.

Menurut Suastika, mundurnya kader itu merupakan akal-akalan oknum yang sudah lama keluar dari Hanura. Bahkan, kartu tanda anggota (KTA) mereka pun sudah dicabut.

Suastika menjelaskan, ketika acara pelantikan dan pengukuhan pengurus ranting se Bali yang dilaksanakan di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya

tahun 2017 lalu, satu pun tidak ada nama oknum dimaksud yang masuk dalam jajaran pengurus ranting yang dilantik.

“Saya luruskan bahwa oknum-oknum yang mengaku kader Hanura sudah habis, sudah pindah partai dan jumlahnya tidak banyak.

Dan saat pengurusan baru ini, tidak lagi ada namanya pasukan inti atau Pasti di Hanura. Kami sudah lebur menjadi brigade.

Nah sekarang tiba-tiba muncul dan bermanuver ini dagelan politik yang sudah tidak laku,” ujar politisi asal Dusun Tulangyuh, Desa Tegak ini.

Walau cukup gerah dengan ulah oknum tersebut, sejauh ini pengurus DPC Partai Hanura Klungkung belum mengambil langkah hukum terhadap oknum dimaksud.

“Jika kembali ada tindakan membawa-bawa nama Hanura yang dilakukan oleh oknum tersebut, kami akan koordinasi dengan DPD Hanura Bali, langkah apa yang akan kami ambil,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Isu mundurnya kader Hanura Klungkung jelang tahapan kampanye mereduksi kekuatan partai besutan Wiranto yang mendukung paket Tjok Bagus – Mandia (Bagus).

Namun, mundurnya kader Hanura itu dibantah Sekretaris DPC Hanura Klungkung, I Nyoman Suastika.

Menurut Suastika, mundurnya kader itu merupakan akal-akalan oknum yang sudah lama keluar dari Hanura. Bahkan, kartu tanda anggota (KTA) mereka pun sudah dicabut.

Suastika menjelaskan, ketika acara pelantikan dan pengukuhan pengurus ranting se Bali yang dilaksanakan di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya

tahun 2017 lalu, satu pun tidak ada nama oknum dimaksud yang masuk dalam jajaran pengurus ranting yang dilantik.

“Saya luruskan bahwa oknum-oknum yang mengaku kader Hanura sudah habis, sudah pindah partai dan jumlahnya tidak banyak.

Dan saat pengurusan baru ini, tidak lagi ada namanya pasukan inti atau Pasti di Hanura. Kami sudah lebur menjadi brigade.

Nah sekarang tiba-tiba muncul dan bermanuver ini dagelan politik yang sudah tidak laku,” ujar politisi asal Dusun Tulangyuh, Desa Tegak ini.

Walau cukup gerah dengan ulah oknum tersebut, sejauh ini pengurus DPC Partai Hanura Klungkung belum mengambil langkah hukum terhadap oknum dimaksud.

“Jika kembali ada tindakan membawa-bawa nama Hanura yang dilakukan oleh oknum tersebut, kami akan koordinasi dengan DPD Hanura Bali, langkah apa yang akan kami ambil,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/