DENPASAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) Provinsi Bali merapatkan barisan.
Hal ini untuk merespons pendeklarasian Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2019 mendatang.
Menurut informasi, deklarasi pencapresan Prabowo Subianto dipusatkan di Kantor DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah Jalan Elang Nomor 77, Palu kemarin.
Dikonfirmasi terkait pendeklarasian Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan kesiapan DPD Gerindra Bali memenangkan sang ketua umum, Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta terkesan irit menjawab.
Meski demikian IB Putu Sukarta menyampaikan poin penting bahwa pencapresan tersebut bukan kabar burung.
“Seluruh DPD Gerindra se-Indonesia mendorong Bapak Prabowo maju pilpres. Termasuk Bali,” tegas IB Putu Sukarta kemarin.
Tentang berapa suara yang ditargetkan DPD Gerindra Bali untuk mantan menantu Presiden II RI, Soeharto, Sukarta tidak menjawab.
Termasuk saat disodori pertanyaan seputar perubahan yang ditawarkan Gerindra untuk Bali. Partai Gerindra menjadi pemenang kedua
pada Pemilu 2014 dan memperoleh 182.217 suara atau setara dengan 12,78 persen dari total suara sah sebanyak 1.424.748 suara.
Sedangkan yang duduk di peringkat pertama adalah Partai Golkar yang meraih 274.610 suara atau 19,27 persen dari total suara sah.
Secara nasional, Partai Gerindra berada di peringkat ketiga setelah PDIP dan Partai Golkar. Partai berlambang kepala burung garuda ini
meraup 14.760.371 suara atau setara 11,81 persen dari total perolehan suara sah di 33 provinsi sebanyak 124.972.491 suara.
