GIANYAR – Menjelang Pemilu serentak 2019, Polres Gianyar memperketat pengawasan dengan membentuk Tim Satuan Tugas Money Politic (satgas politik uang).
Tim ini nantinya dibentuk untuk mengantisipasi adanya dugaan politik uang oleh para calon menjelang pemilu.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan, menyatakan kepolisian memang mengawal ketat proses pemilu 2019.
Upaya ini dilakukan dengan pembentukan Satgas Polres Gianyar. “Mengawal pemilu 2019 kami membentuk beberapa satgas. Seperti Satgas money politik untuk mengawasi atau kami mencari informasi calon yang dalam kampanye itu menggunakan politik uang,” ujarnya, Senin kemarin (1/4).
Tim satgas ini akan menelusuri aksi money politic yang diduga kerap terjadi saat pemilu.
Terutama peredaran amplop yang menjadi serangan fajar saat pemilu. Namun Kasat Reskrim Polres Gianyar menyatakan dugaan tersebut belum terdekteksi untuk pemilu 2019 ini.
“Sampai saat ini memang belum ditemukan adanya tindak pidana dalam hal tersebut, tetapi setiap hari akan kami lakukan monitoring,” jelasnya.
Selain satgas money politik, polisi juga menyiapkan satgas Cyber Polres Gianyar.
Satgas Cyber ini bergerak pada sub online. Tim ini mendeteksi adanya black campaign yang dilakukan di media sosial.
“Untuk personil, satgas saber dengan lima personil di unit IV, untuk satgas money politik kami ada tujuh personil itu ada di unit 1,” tukasnya