33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:58 PM WIB

Mantan Sekkab Buleleng Mendadak Mundur dari Pencalegan

SINGARAJA-Sempat memutuskan diri maju sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Berkarya, Koordinator Tim Ahli DPRD Buleleng, Nyoman Sukarma, mendadak mengundurkan diri.

Sukarma mengajukan pengunduran diri  dari proses pencalegan pada Pemilu 2019 sepekan lalu, atau sebelum penetapan daftar calon tetap (DCT). 

Nyoman Sukarma sebenarnya baru masuk dalam daftar bakal caleg, pada menit-menit terakhir jelang verifikasi berkas bacaleg. 

Saat itu, mantan Sekkab Buleleng, ini menggantikan posisi bacaleg Partai Berkarya atas nama I Gede Sumitra. 

Saat pencalonan, Sukarma dipasang di nomor urut satu di Daerah Pemilihan (Dapil) Buleleng 1 Kecamatan Buleleng.

Pengunduran diri Sukarma disebut dilayangkan pada induk partai politik. 

Selanjutnya Partai Berkarya sebagai induk partai, menarik nama Sukarma dari proses pencalegan. 

Surat penarikan itu pun disebut sudah dikirimkan ke KPU Buleleng.

Terkait kabar pengunduran diri sebagai bacaleg, Sukarma yang dikonfirmasi, Minggu (2/9) mwmbenarkan.

Ia mengaku lebih nyaman menjadi rakyat biasa. 

Selain itu Sukarma juga mengaku mendapat masukan agar fokus sebagai Koordinator Tim Ahli DPRD Buleleng, mengingat tenaganya masih sangat dibutuhkan.

“Masukan dari teman-teman juga. Kalau jadi caleg, saya kan harus mundur sebagai tim ahli. 

Tidak ada tekanan apapun. Dulu mungkin terlalu tergesa-gesa. 

Setelah dipikir-pikir, saya yang harus mengalah,” kata Sukarma.

SINGARAJA-Sempat memutuskan diri maju sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Berkarya, Koordinator Tim Ahli DPRD Buleleng, Nyoman Sukarma, mendadak mengundurkan diri.

Sukarma mengajukan pengunduran diri  dari proses pencalegan pada Pemilu 2019 sepekan lalu, atau sebelum penetapan daftar calon tetap (DCT). 

Nyoman Sukarma sebenarnya baru masuk dalam daftar bakal caleg, pada menit-menit terakhir jelang verifikasi berkas bacaleg. 

Saat itu, mantan Sekkab Buleleng, ini menggantikan posisi bacaleg Partai Berkarya atas nama I Gede Sumitra. 

Saat pencalonan, Sukarma dipasang di nomor urut satu di Daerah Pemilihan (Dapil) Buleleng 1 Kecamatan Buleleng.

Pengunduran diri Sukarma disebut dilayangkan pada induk partai politik. 

Selanjutnya Partai Berkarya sebagai induk partai, menarik nama Sukarma dari proses pencalegan. 

Surat penarikan itu pun disebut sudah dikirimkan ke KPU Buleleng.

Terkait kabar pengunduran diri sebagai bacaleg, Sukarma yang dikonfirmasi, Minggu (2/9) mwmbenarkan.

Ia mengaku lebih nyaman menjadi rakyat biasa. 

Selain itu Sukarma juga mengaku mendapat masukan agar fokus sebagai Koordinator Tim Ahli DPRD Buleleng, mengingat tenaganya masih sangat dibutuhkan.

“Masukan dari teman-teman juga. Kalau jadi caleg, saya kan harus mundur sebagai tim ahli. 

Tidak ada tekanan apapun. Dulu mungkin terlalu tergesa-gesa. 

Setelah dipikir-pikir, saya yang harus mengalah,” kata Sukarma.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/