29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:40 AM WIB

Status TSK Setnov Tak Sah, Golkar Bali: Patut Disyukuri

RadarBali.com – Hasil praperadilan Ketua DPP Partai Golkar, Setya Novanto membuat publik terkejut.

Melalui sidang praperadilan PN Jakarta Selatan yang dipimpin hakim tunggal Cepi Iskandar, politisi yang akrab dipanggil Setnov itu bisa lolos dari jerat status tersangka yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hakim Cepi Iskandar memutuskan penetapan status tersangka Setnov tidak sah. Jika publik banyak heran, maka kader Golkar di Bali justru bersyukur.

“Sebagai pimpinan partai, hasil praperadilan ini patut disyukuri. Kami ikut bersyukur karena beliau adalah ketua partai,” ujar Sekreatis DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry.

Politisi asal Buleleng itu berharap semua pihak bisa menerima hasil praperadilan. Menurutnya pengadilan adalah tempat mencari keadilan.

Dia yakin hakim memberikan keputusan sudah berdasar fakta persidangan. “Marilah hormati hasil pengadilan yang sudah memutuskan,” tukasnya.

Disinggung soal dukungan terhadap Setnov, Sugawa membeberikan jawaban diplomatis. Katanya, sebagai kader memiliki kewajiban mendukung keputusan induk partai, dalam hal ini DPP Partai Golkar.

Pun dengan kebijakan lain yang akan diambil DPP, dirinya dan kader lain tentu ikut mendukung. “Menyangkut kebijakan partai, kami ikut DPD mengikuti keputusan DPP,” pungkasnya

RadarBali.com – Hasil praperadilan Ketua DPP Partai Golkar, Setya Novanto membuat publik terkejut.

Melalui sidang praperadilan PN Jakarta Selatan yang dipimpin hakim tunggal Cepi Iskandar, politisi yang akrab dipanggil Setnov itu bisa lolos dari jerat status tersangka yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hakim Cepi Iskandar memutuskan penetapan status tersangka Setnov tidak sah. Jika publik banyak heran, maka kader Golkar di Bali justru bersyukur.

“Sebagai pimpinan partai, hasil praperadilan ini patut disyukuri. Kami ikut bersyukur karena beliau adalah ketua partai,” ujar Sekreatis DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry.

Politisi asal Buleleng itu berharap semua pihak bisa menerima hasil praperadilan. Menurutnya pengadilan adalah tempat mencari keadilan.

Dia yakin hakim memberikan keputusan sudah berdasar fakta persidangan. “Marilah hormati hasil pengadilan yang sudah memutuskan,” tukasnya.

Disinggung soal dukungan terhadap Setnov, Sugawa membeberikan jawaban diplomatis. Katanya, sebagai kader memiliki kewajiban mendukung keputusan induk partai, dalam hal ini DPP Partai Golkar.

Pun dengan kebijakan lain yang akan diambil DPP, dirinya dan kader lain tentu ikut mendukung. “Menyangkut kebijakan partai, kami ikut DPD mengikuti keputusan DPP,” pungkasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/