DENPASAR – Tiga pekan jelang hari coblosan Pilgub Bali 2018, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Wayan Koster – Cok Ace (Koster – Ace) terus memantapkan mesin partai.
Kemarin, Koster melakukan konsolidasi dan pemantapan pemenangan Pilkada Serentak Tahun 2018 di Kantor DPD PDI Perjuangan Renon, Denpasar.
Sejumlah pentolan kader banteng seperti Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan anggota DPR RI Made Urip tampak hadir.
Hadir juga pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Ketua Sekretaris dan Bendahara DPC dan PAC se-Bali, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, DPRD Provinsi Bali, DPRD Kabupaten/Kota, petugas partai di eksekutif, serta pengurus organisasi sayap partai.
Koster berterima kasih kepada jajaran mesin partai serta relawan telah berkerja maksimal dalam mengahadapi Pilkada Serentak 27 Juni 2018.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras kawan-kawan, yang telah turun kebawah mengamankan wilayahnya masing-masing,” ujar Koster.
Yang menarik, Koster juga membeber hasil survei yang dilakukan lembaga berkompeten. Dijelaskan Koster, dari hasil survei terakhir menunjukkan target kemenangan sudah tercapai dengan angka mendekati 70 persen.
Koster – Ace sendiri mematok kemenangan 70 persen dari suara sembilan kabupate/kota di Bali. “Target kita kemenangan 70 persen, kalau bisa melebihi. Makanya jangan berpuas dulu dengan pencapaian ini,” imbuhnya.
Pasangan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengajak seluruh jajaran partai bekerja lebih keras, demi menjaga tegaknya wibawa dan marwah partai.
Hasil survei yang sudah ada tidak boleh membuat tim terlena. Tim harus terus bergerak memaparkan misi dan visi kepada masyarakat, sehingga bisa menarik simpati saat pemilihan.
Dia meminta jajaran partai serta relawan turun ke bawah mengamankan daerahnya masing-masing.
“Kerja allout itu yang diajarkan Bung Karno, wibawa dan marwah partai harus dijaga. Gunakan cara-cara yang santun dan beretika,” tukasnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta mengungkapkan perihal tahapan-tahapan kegiatan serta arget serta pencapaian yang telah diperoleh.
Selain itu, ada juga penjelasan dari Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Provinsi Bali I Ketut Suiasa mengenai pengorganisasian saksi /guraklih dan pengamanan suara.