25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:32 AM WIB

Pilkada 2018 Jalan Terus, Peluncuran Maskot Pemilu 28 Oktober

RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan kondisi keamanan di Karangasem dan para pengungsi dalam keadaan kondusif.

Pastika mempersilakan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali melakukan tugasnya melakukan verifikasi data.

Hal itu disampaikan Pastika di ruang kerjanya saat menerima audiensi komisioner KPU Provinsi Bali yang dipimpin Ketua KPU, Dewa Raka Sandi.

Dalam pertemuan itu Raka Sandi menyinggung tentang peluncuran maskot pemilu mendatang, yaitu kayonan yang bertuliskan Asta Brata.

Awalnya peluncuran maskot yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober mendatang akan mengambil tempat di Gedung Ardha Candra, Taman Budaya.

“Mengingat situasi saat ini yang cukup genting, kami rencana mengubah acara peluncuran menjadi acara doa bersama lintas agama, sebagai aksi solidaritas terhadap Gunung Agung,” ujar Raka Sandi.

Pastika menyambut positif rencana KPU tersebut. Dia menyarankan doa bersama digelar di areal Bajra Sandhi, sehingga bisa menampung massa lebih banyak.

Dalam kesempatan itu, Pastika menyebut KPU tidak perlu terlalu khawatir kondisi Gunung Agung. Katanya, semua sudah terkendali dengan baik.

Dibandingkan dengan tahun 1963 kondisi saat ini tentu beda. Saat ini mitigasi bencana sudah lebih bagus. Peranan pemerintah juga sudah lebih efektif.

“Tidak seperti dulu, teknologi informasi sekarang makin canggih. Jadi bisa kami minimalisir kemungkinan terburuk,” ujar Pastika, kemarin (2/10).

Ditambahkan, saat ini pengungsi yang berada di luar KRB sudah dipulangkan karena diperkirakan daerahnya aman dari erupsi Gunung Agung.

“Jadi Anda sekalian bisa langsung verifikasi data ke desa-desa tersebut. Jadi sekali lagi tidak usah panik dan tidak usah bikin panik, karena semua sudah tertangani dengan baik,” imbuhnya.

Mengenai verifikasi data pemilih di pengungsian, Pastika menyatakan jika saat ini pemerintah tengah membuat Kartu Khusus Pengungsi.

Dengan demikian pihak KPUD bisa mencocokkan data dengan kartu itu juga. Dalam kesempatan itu Gubernur Pastika juga menyatakan keinginannya untuk bicara dengan pihak pariwisata, jika kondisi Bali dan Karangasem aman.

Ia mengingatkan radius di luar 12 km, sangat aman, bahkan sebenarnya di luar 9 km cukup aman, namun para ahli menambahkan lagi sekitar 3 km, untuk benar-benar mengantisipasi kemungkinan buruk lainnya, sehingga tidak ada alasan lagi instansi mana pun takut melaksanakan pekerjaannya ke Karangasem.

“Jadi para wisatawan masih bisa main ke Manggis, Candi Dasa maupun Tanah Ampo. Yang dilarang naik ke Gunung Agung atau areal Besakih,” tuturnya.

Sebelumnya, Dewa Raka Sandi menjelaskan akan melakukan verifikasi data pemilih terkait akan diadakannya perhelatan Pilkada, Pileg maupun Pilpres mendatang.

Untuk itu ia ingin memastikan sekali lagi tentang kondisi kawasan di sekitar Gunung Agung kepada Gubernur Bali.

Di samping itu, Ia juga melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah, karena banyak masyarakat yang mengungsi, agar jalannya verifikasi data menjadi lancar

RadarBali.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan kondisi keamanan di Karangasem dan para pengungsi dalam keadaan kondusif.

Pastika mempersilakan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali melakukan tugasnya melakukan verifikasi data.

Hal itu disampaikan Pastika di ruang kerjanya saat menerima audiensi komisioner KPU Provinsi Bali yang dipimpin Ketua KPU, Dewa Raka Sandi.

Dalam pertemuan itu Raka Sandi menyinggung tentang peluncuran maskot pemilu mendatang, yaitu kayonan yang bertuliskan Asta Brata.

Awalnya peluncuran maskot yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober mendatang akan mengambil tempat di Gedung Ardha Candra, Taman Budaya.

“Mengingat situasi saat ini yang cukup genting, kami rencana mengubah acara peluncuran menjadi acara doa bersama lintas agama, sebagai aksi solidaritas terhadap Gunung Agung,” ujar Raka Sandi.

Pastika menyambut positif rencana KPU tersebut. Dia menyarankan doa bersama digelar di areal Bajra Sandhi, sehingga bisa menampung massa lebih banyak.

Dalam kesempatan itu, Pastika menyebut KPU tidak perlu terlalu khawatir kondisi Gunung Agung. Katanya, semua sudah terkendali dengan baik.

Dibandingkan dengan tahun 1963 kondisi saat ini tentu beda. Saat ini mitigasi bencana sudah lebih bagus. Peranan pemerintah juga sudah lebih efektif.

“Tidak seperti dulu, teknologi informasi sekarang makin canggih. Jadi bisa kami minimalisir kemungkinan terburuk,” ujar Pastika, kemarin (2/10).

Ditambahkan, saat ini pengungsi yang berada di luar KRB sudah dipulangkan karena diperkirakan daerahnya aman dari erupsi Gunung Agung.

“Jadi Anda sekalian bisa langsung verifikasi data ke desa-desa tersebut. Jadi sekali lagi tidak usah panik dan tidak usah bikin panik, karena semua sudah tertangani dengan baik,” imbuhnya.

Mengenai verifikasi data pemilih di pengungsian, Pastika menyatakan jika saat ini pemerintah tengah membuat Kartu Khusus Pengungsi.

Dengan demikian pihak KPUD bisa mencocokkan data dengan kartu itu juga. Dalam kesempatan itu Gubernur Pastika juga menyatakan keinginannya untuk bicara dengan pihak pariwisata, jika kondisi Bali dan Karangasem aman.

Ia mengingatkan radius di luar 12 km, sangat aman, bahkan sebenarnya di luar 9 km cukup aman, namun para ahli menambahkan lagi sekitar 3 km, untuk benar-benar mengantisipasi kemungkinan buruk lainnya, sehingga tidak ada alasan lagi instansi mana pun takut melaksanakan pekerjaannya ke Karangasem.

“Jadi para wisatawan masih bisa main ke Manggis, Candi Dasa maupun Tanah Ampo. Yang dilarang naik ke Gunung Agung atau areal Besakih,” tuturnya.

Sebelumnya, Dewa Raka Sandi menjelaskan akan melakukan verifikasi data pemilih terkait akan diadakannya perhelatan Pilkada, Pileg maupun Pilpres mendatang.

Untuk itu ia ingin memastikan sekali lagi tentang kondisi kawasan di sekitar Gunung Agung kepada Gubernur Bali.

Di samping itu, Ia juga melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah, karena banyak masyarakat yang mengungsi, agar jalannya verifikasi data menjadi lancar

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/