DENPASAR – Kader Banteng di Denpasar ingin menutup berbagai celah dan lubang yang bisa menggerus target kemenangan 60 persen bagi paket Wayan Koster – Cok Ace (Koster – Ace).
Sadar yang dilawan IB Rai Dharmawijaya Mantra adalah Wali Kota Denpasar dua periode, mereka ingin Aparatur Sipil Negara (ASN) di ibu kota benar-benar netral.
Tidak main-main, DPC PDIP Denpasar menyatakan akan terus memantau pergerakan ASN di Denpasar.
“Salah satu tantangan apa yang menarik bagi kami karena Rai Mantra adalah Wali Kota Denpasar. Kami sangat ingin ASN tetap fokus bekerja melayani masyarakat.
ASN Denpasar jangan terlalu banyak bermanuver ingin mengegolkan salah satu kandidat,” ujar Sekrteris DPC PDIP Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, kemarin (3/2).
Bahkan, Agus menyatakan sudah memiliki data ASN yang kerap bermanuver beberapa waktu belakangan.
Data tersebut menurut Agus sangat valid dan akurat. Data dihimpun dari berbagai sumber disertai bukti.
Pihaknya tak segan memberikan data kepada Panwaslu Kota Denpasar atau Bawaslu Bali. “Sekali lagi, setelah penetapan paslon kalau kami masih melihat banyak ASN bermanuver,
secara legawa kami siap membantu Panwaslu menjalankan tugasnya. Kami akan memberikan data-data pada Panwaslu,” imbuh anggota DPRD Kota Denpasar itu.
Secara khusus Agus juga meminta Sekretaris Kota (Sekkot) Denpasar, AA Rai Isawara, bersikap netral.
Dikatakan Agus, sebagai pimpinan tertinggi PNS di Denpasar, Rai Iswara diimbau bisa menjadi teladan bagi PNS.
“Untuk Sekkot Denpasar, sebagai pimpinan birokrasi tertinggi di Denpasar. Sekkot agar menyukseskan pilgub dengan cara netral,” sindirnya.