NEGARA –Enam zona pemasangan alat peraga kampanye (APK) bakal dievaluasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana.
Evaluasi zona pemasangan APK oleh KPU, itu buntut dari rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jembrana sebelumnya.
Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, Selasa (4/12) mengatakan, usai menerima rekomendasi Bawaslu Jembrana, pihaknya langsung merespon dengan melakukan evaluasi dan monitoring.
Hasil evaluasi, KPU memutuskan akan merevisi surat keputusan (SK) sebelumnya.”Dari hasil evaluasi zona pemasangan APK memang ada beberapa zona yang perlu dipertegas lagi lokasinya. Misalnya, dalam zona yang telah ditetapkan sebelumnya hanya menyebut perempatan, tanpa menyebut lokasi yang detail. Jadi harus dibuat lagi detailnya,” terang Tangkas
Lebih lanjut, Dari hasil monitoring, Tangkas menyebutkan, sedikitnya ada enam lokasi yang dipastikan pindah dari zona sebelumnya. Diantarnya, masing-masing kecamatan sebanyak 1 zona yang diganti, kecuali yang ada di Kecamatan Negara ada 2 zona. “Pindahnya tidak terlalu jauh,” ujarnya.
Dengan monitoring dan evaluasi ini, nantinya diharapkan nantinya tidak ada lagi zona yang bermasalah. Sehingga, zona yang ditetapkan nanti tidak harus merubah lagi zona pemasangan APK ini.
NEGARA –Enam zona pemasangan alat peraga kampanye (APK) bakal dievaluasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana.
Evaluasi zona pemasangan APK oleh KPU, itu buntut dari rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jembrana sebelumnya.
Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, Selasa (4/12) mengatakan, usai menerima rekomendasi Bawaslu Jembrana, pihaknya langsung merespon dengan melakukan evaluasi dan monitoring.
Hasil evaluasi, KPU memutuskan akan merevisi surat keputusan (SK) sebelumnya.”Dari hasil evaluasi zona pemasangan APK memang ada beberapa zona yang perlu dipertegas lagi lokasinya. Misalnya, dalam zona yang telah ditetapkan sebelumnya hanya menyebut perempatan, tanpa menyebut lokasi yang detail. Jadi harus dibuat lagi detailnya,” terang Tangkas
Lebih lanjut, Dari hasil monitoring, Tangkas menyebutkan, sedikitnya ada enam lokasi yang dipastikan pindah dari zona sebelumnya. Diantarnya, masing-masing kecamatan sebanyak 1 zona yang diganti, kecuali yang ada di Kecamatan Negara ada 2 zona. “Pindahnya tidak terlalu jauh,” ujarnya.
Dengan monitoring dan evaluasi ini, nantinya diharapkan nantinya tidak ada lagi zona yang bermasalah. Sehingga, zona yang ditetapkan nanti tidak harus merubah lagi zona pemasangan APK ini.
