DENPASAR – Mendapat sindiran terkait ASN di Kota Denpasar ada yang tidak netral jelang Pilgub 2018 ini, Sekretaris Kota Pemerintah Kota Denpasar, Rai Iswara, langsung bersuara.
Sekkot Rai Iswara langsung menginstruksikan agar Aparatur Negeri Sipil (ASN) untuk netral dan tak ikut bermanuver pada pilkada Gubernur 2018.
Tanda bukti instruksi itu, kata dia, adalah disebarkannya surat edaran ke seluruh ASN maupun Inspektorat untuk ikut mengawasi ASN.
“Saya menyambut baik banyak tokoh yang memperhatikan ASN. ASN tidak hanya milik sekda, tapi semua masyarakat.
Siapa yang menemukan kejanggalan silakan langsung lapor ke Panwaslu. Agar tugas saya juga ringan, tidak hanya saja yang memantau tapi semuanya,” ujarnya
Pria dari Puri Celagigendong ini malah menyatakan ASN jangan berani macam-macam apalagi sampai melanggar. “Karena kalau sampai melanggar, sanksinya berat,” bebernya.
Sebagaimana diketahui, DPC PDIP Denpasar menyatakan terus memantau pergerakan ASN di Denpasar.
“Salah satu tantangan yang menarik bagi kami karena Rai Mantra adalah Wali Kota Denpasar. Kami sangat ingin ASN tetap fokus bekerja melayani masyarakat.
ASN Denpasar jangan terlalu banyak bermanuver ingin mengegolkan salah satu kandidat,” ujar Sekretaris DPC PDIP Denpasar Kadek Agus.
Agus yang merupakan termasuk dewan yang vokal menyatakan sudah memiliki data ASN yang kerap bermanuver beberapa waktu belakangan.
Data tersebut menurut Agus sangat valid dan akurat yang dihimpun dari berbagai sumber disertai bukti. Pihaknya tak segan memberikan data kepada Panwaslu Kota Denpasar atau Bawaslu Bali.
“Sekali lagi, setelah penetapan paslon kalau kami masih melihat banyak ASN bermanuver, secara legawa kami siap membantu Panwaslu menjalankan tugasnya.
Kami akan memberikan data-data pada Panwaslu,” imbuh Ketua Fraksi PDIP di DPRD Kota Denpasar itu.