26.6 C
Jakarta
19 September 2024, 1:37 AM WIB

Diusung Solid Golkar Koalisi, AMD Siap Tak Digaji untuk Denpasar Maju

DENPASAR- Perhelatan Pemilihan Walikota Denpasar (Pilwali) 2020 mulai memanas.

 

Sosok millenial merakyat, AMD menjadi idola kaum muda untuk memimpin Kota Denpasar. Mengusung tagline “Perubahan Kota Denpasar” membuat PDI Perjuangan (PDIP) Denpasar tidak Pede alias kurang percaya diri. 

 

Bahkan PDIP Kota Denpasar yang semula mendeklarasikan diri untuk maju sendiri, tanpa koalisi ternyata harus ramai-ramai mencari dukungan parpol lain. 

 

Fenomena politik ini menandakan sosok AMD sangat diperhitungkan partai berornamen merah ini.

 

Tokoh millenial cawali Denpasar yang siap tidak digaji yang terus menjadi pembicaraan publik alias viral. 

 

“Masyarakat Denpasar, apalagi kaum millenial sudah cerdas dan tahu mana yang resmi dan yang punya dukungan riil,” tegasnya. 

 

AMD pun menyampaikan bahwasannya sudah resmi mendaftar ke Partai Golkar, sebelumnya sudah juga daftar ke Hanura, Demokrat, dan Nasdem masih berproses di tingkat DPP. 

 

Rumor yang beredar merapat ke PDIP ditindaklanjuti oleh team kreatif dan relawan AMD bahwasannya koalisi Partai Golkar tetap solid ke AMD, belum ada komitmen koalisi ke merah. 

 

Para pentolan Partai Hanura, Demokrat, dan Nasdem saat dihubungi terkait hal itu menyampaikan hal yang sama. Bahkan Made Kartika dari Partai Hanura Denpasar dengan tegas menyampaikan “Tidak ada itu rekomendasi DPP ke merah,” bebernya. 

 

Penggiringan opini yang dilakukan PDIP Denpasar dinilai oleh kaum millenial Denpasar sudah tidak populer lagi. 

 

Salah satu Korlap Laskar K.A Anak Agung Ngurah Gede menyampaikan bahwa propaganda seperti itu sudah strategi jadul.

 

“Millenial sudah cerdas berpolitik, yang mendaftar resmi dan diusulkan kan AMD dan masih berproses di DPP, dan dari awal PDI P Denpasar punya statement kader-kader tidak berkoalisi, Kok sekarang berkoalisi, ada apa ini?!” tegasnya. 

 

Sembari menyampaikan “di grassroot banyak yang mengharapkan AMD untuk memimpin Kota Denpasar, wajar saja kegelisahan Merah dan tekan Alarm,” imbuhnya. 

 

Memang benar tokoh millenial AMD humanis merakyat terbukti bisa membius masyarakat Denpasar, karena AMD dianggap tokoh millenial cerdas berpengalaman yang mampu mengadakan Perubahan Kota yang fundamental sejajar dengan Kota International lainnya, track record  peduli sosial kiprahnya yang nyata dirasakan. Apalagi Program Kerjanya menyentuh langsung keinginan masyarakat. 

 

AMD pun saat dihubungi awak media lagi sedang Turba di pasar Badung. 

 

 

Pergerakan AMD tidak saja menyasar ke Kaum Millenial tapi juga ke Masyarakat Pedagang. 

 

“Saya sayang dengan mereka, ini tulang punggung perekonomin rakyat, saya janji akan memajukan Pasar Tradisional dengan sistem Perekonomian melalui Koperasi Pasar yang Profesional dan Akuntabilitas,” sambung AMD mantan yang Manajer Utama Koperasi Kampus era thn 1993 ini. 

 

 

Aktifis Senat Kampus, Ketua I PNI BK thn 1999, Ketua Perhimpunan Kebangsaan thn 2006 Cikal bakal Partai Hanura. Figur AMG dan ketokohan AMD tidak asing lagi di kancah organisasi dan Politik baik di daerah maupun nasional. 

 

AMD yang bernama lengkap DR. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, SH, MH, MKn  tokoh publik yang dikenal sampe ke akar rumput peduli sosial merakyat tidak diragukan lagi kemampuannya, elektabiltas berdasarkan survey terbukti meroket melebihi tokoh tokoh lainnya. 

 

Cawali satu-satunya di Indonesia yang siap tidak digaji ini berkomitmen ngayah untuk Denpasar maju.

DENPASAR- Perhelatan Pemilihan Walikota Denpasar (Pilwali) 2020 mulai memanas.

 

Sosok millenial merakyat, AMD menjadi idola kaum muda untuk memimpin Kota Denpasar. Mengusung tagline “Perubahan Kota Denpasar” membuat PDI Perjuangan (PDIP) Denpasar tidak Pede alias kurang percaya diri. 

 

Bahkan PDIP Kota Denpasar yang semula mendeklarasikan diri untuk maju sendiri, tanpa koalisi ternyata harus ramai-ramai mencari dukungan parpol lain. 

 

Fenomena politik ini menandakan sosok AMD sangat diperhitungkan partai berornamen merah ini.

 

Tokoh millenial cawali Denpasar yang siap tidak digaji yang terus menjadi pembicaraan publik alias viral. 

 

“Masyarakat Denpasar, apalagi kaum millenial sudah cerdas dan tahu mana yang resmi dan yang punya dukungan riil,” tegasnya. 

 

AMD pun menyampaikan bahwasannya sudah resmi mendaftar ke Partai Golkar, sebelumnya sudah juga daftar ke Hanura, Demokrat, dan Nasdem masih berproses di tingkat DPP. 

 

Rumor yang beredar merapat ke PDIP ditindaklanjuti oleh team kreatif dan relawan AMD bahwasannya koalisi Partai Golkar tetap solid ke AMD, belum ada komitmen koalisi ke merah. 

 

Para pentolan Partai Hanura, Demokrat, dan Nasdem saat dihubungi terkait hal itu menyampaikan hal yang sama. Bahkan Made Kartika dari Partai Hanura Denpasar dengan tegas menyampaikan “Tidak ada itu rekomendasi DPP ke merah,” bebernya. 

 

Penggiringan opini yang dilakukan PDIP Denpasar dinilai oleh kaum millenial Denpasar sudah tidak populer lagi. 

 

Salah satu Korlap Laskar K.A Anak Agung Ngurah Gede menyampaikan bahwa propaganda seperti itu sudah strategi jadul.

 

“Millenial sudah cerdas berpolitik, yang mendaftar resmi dan diusulkan kan AMD dan masih berproses di DPP, dan dari awal PDI P Denpasar punya statement kader-kader tidak berkoalisi, Kok sekarang berkoalisi, ada apa ini?!” tegasnya. 

 

Sembari menyampaikan “di grassroot banyak yang mengharapkan AMD untuk memimpin Kota Denpasar, wajar saja kegelisahan Merah dan tekan Alarm,” imbuhnya. 

 

Memang benar tokoh millenial AMD humanis merakyat terbukti bisa membius masyarakat Denpasar, karena AMD dianggap tokoh millenial cerdas berpengalaman yang mampu mengadakan Perubahan Kota yang fundamental sejajar dengan Kota International lainnya, track record  peduli sosial kiprahnya yang nyata dirasakan. Apalagi Program Kerjanya menyentuh langsung keinginan masyarakat. 

 

AMD pun saat dihubungi awak media lagi sedang Turba di pasar Badung. 

 

 

Pergerakan AMD tidak saja menyasar ke Kaum Millenial tapi juga ke Masyarakat Pedagang. 

 

“Saya sayang dengan mereka, ini tulang punggung perekonomin rakyat, saya janji akan memajukan Pasar Tradisional dengan sistem Perekonomian melalui Koperasi Pasar yang Profesional dan Akuntabilitas,” sambung AMD mantan yang Manajer Utama Koperasi Kampus era thn 1993 ini. 

 

 

Aktifis Senat Kampus, Ketua I PNI BK thn 1999, Ketua Perhimpunan Kebangsaan thn 2006 Cikal bakal Partai Hanura. Figur AMG dan ketokohan AMD tidak asing lagi di kancah organisasi dan Politik baik di daerah maupun nasional. 

 

AMD yang bernama lengkap DR. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, SH, MH, MKn  tokoh publik yang dikenal sampe ke akar rumput peduli sosial merakyat tidak diragukan lagi kemampuannya, elektabiltas berdasarkan survey terbukti meroket melebihi tokoh tokoh lainnya. 

 

Cawali satu-satunya di Indonesia yang siap tidak digaji ini berkomitmen ngayah untuk Denpasar maju.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/