TABANAN – Sesepuh PDIP Bali AA Oka Ratmadi alias Cok Rat tak mau setengah-setengah mendukung paket Mantra – Kerta di Pilgub Bali 2018.
Politisi PDIP ini rela turun gunung untuk memenangkan duet Mantra – Kerta yang diyakini paling pas memimpin Bali lima tahun ke depan.
Tidak takut di sanksi PDIP? Sebagaimana diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengancam memecat kader yang tidak berjuang memenangkan paket Koster – Cok Ace.
“Saya tidak takut dipecat maupun diberikan sanksi oleh partai. Karena saya sebagai sesepuh kader PDIP tidak pernah didengar oleh kader PDIP di Bali.
Kader PDIP di Bali cukup banyak, namun banyak yang tidak jelas,” kata Cok Rat usai bertemu mantan politisi PDIP Tabanan Wayan Sukaja kemarin.
Cok Rat justru mengatakan, berdasar survei internal PDIP yang dibahas di Rakerdasus DPD PDIP Bali, trend tren kepercayaan publik terhadap pasangan Koster – Ace cenderung netral.
Bukan naik seperti klaim petinggi partai. Artinya, kata dia, publik belum menentukan sikap mana yang akan dipilih.
Di lain sisi, trend kepercayaan publik untuk pasangan Mantra – Kerta terus mengalami peningkatan dan sudah mencapai angka 50 persen.
“Secara keseluruhan hasil survei internal PDIP raihan suara paket Koster-Ace lebih kecil dibandingkan raihan suara paket Mantra-Kerta,” bebernya.
TABANAN – Sesepuh PDIP Bali AA Oka Ratmadi alias Cok Rat tak mau setengah-setengah mendukung paket Mantra – Kerta di Pilgub Bali 2018.
Politisi PDIP ini rela turun gunung untuk memenangkan duet Mantra – Kerta yang diyakini paling pas memimpin Bali lima tahun ke depan.
Tidak takut di sanksi PDIP? Sebagaimana diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengancam memecat kader yang tidak berjuang memenangkan paket Koster – Cok Ace.
“Saya tidak takut dipecat maupun diberikan sanksi oleh partai. Karena saya sebagai sesepuh kader PDIP tidak pernah didengar oleh kader PDIP di Bali.
Kader PDIP di Bali cukup banyak, namun banyak yang tidak jelas,” kata Cok Rat usai bertemu mantan politisi PDIP Tabanan Wayan Sukaja kemarin.
Cok Rat justru mengatakan, berdasar survei internal PDIP yang dibahas di Rakerdasus DPD PDIP Bali, trend tren kepercayaan publik terhadap pasangan Koster – Ace cenderung netral.
Bukan naik seperti klaim petinggi partai. Artinya, kata dia, publik belum menentukan sikap mana yang akan dipilih.
Di lain sisi, trend kepercayaan publik untuk pasangan Mantra – Kerta terus mengalami peningkatan dan sudah mencapai angka 50 persen.
“Secara keseluruhan hasil survei internal PDIP raihan suara paket Koster-Ace lebih kecil dibandingkan raihan suara paket Mantra-Kerta,” bebernya.
