DENPASAR – Wayan Koster menyampaikan pidato politik perdana sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali, Sabtu (8/9) siang.
Pidato politik dilontarkan Gubernur Koster usai menandatangani serah terima jabatan dari Penjabat (Pj) Gubernur Bali Hamdani yang bertugas kurang dari 10 hari.
Pidato politik berlangsung kurang lebih 1 jam, dan berakhir pukul 11.53 Wita. Banyak hal yang dijabarkan pasangan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati itu.
Terutaam menjabarkan visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Menariknya, selain menyapa Made Mangku Pastika,
Gubernur Bali ke-7 itu secara khusus menyapa Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang menjadi rivalnya dalam Pilgub Juni 2018 lalu.
“Terkhusus Bupati/Walikota hadir di tengah-tengah kita Bapak Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawija Mantra.
Saya ucapkan terima kasih telah berkenan hadir untuk bersama-sama dalam acara ini,” ucapnya disambut riuh tepuk tangan.
DENPASAR – Wayan Koster menyampaikan pidato politik perdana sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali, Sabtu (8/9) siang.
Pidato politik dilontarkan Gubernur Koster usai menandatangani serah terima jabatan dari Penjabat (Pj) Gubernur Bali Hamdani yang bertugas kurang dari 10 hari.
Pidato politik berlangsung kurang lebih 1 jam, dan berakhir pukul 11.53 Wita. Banyak hal yang dijabarkan pasangan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati itu.
Terutaam menjabarkan visi-misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Menariknya, selain menyapa Made Mangku Pastika,
Gubernur Bali ke-7 itu secara khusus menyapa Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang menjadi rivalnya dalam Pilgub Juni 2018 lalu.
“Terkhusus Bupati/Walikota hadir di tengah-tengah kita Bapak Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawija Mantra.
Saya ucapkan terima kasih telah berkenan hadir untuk bersama-sama dalam acara ini,” ucapnya disambut riuh tepuk tangan.
