25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:38 AM WIB

Jadi Kader PDIP, BTP Enggan Jadi Pengurus Partai, Pilih Bagi-bagi Ilmu

DENPASAR – Salah satu agenda penting Basuki Tjahaja Purnama  atau Ahok selama berlibur ke Bali adalah bertandang ke markas banteng, PDIP Bali.

Selain bersilaturahmi pascamendekam di Rutan mako Brimob, pria yang kini hanya mau disapa dengan sebutan BTP itu memastikan telah menjadi kader PDIP.

“Kebetulan saya mau jalan-jalan saja. Kebetulan saya mau jalan jalan 2,5 bulan. Wajar sebagai manusia sekian lama dikurung kan pengen  jalan -jalan,” kata BTP.

Di kandang banteng, BTP sempat bertemu Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).

Kebetulan pada hari yang sama ada rapat internal dihadiri pengurus partai yang juga menjabat sebagai kepala daerah dan anggota dewan di Bali. 

Kepada awak media, BTP mengatakan, masuk PDIP karena satu pemikiran dan seideologi. Terlebih Ia mengaku sudah lama menjadi simpatisan PDIP. 

“Saya hanya pegang anggota saja. Saya nggak ambil jabatan (di partai). Supaya bisa membagikan ilmu supaya bermanfaat bagi anggota,” beber mantan suami Veronica Tan ini.

Di lain sisi, Adi Wiryatama langsung menjelaskan kepada awak media bahwa BTP sudah resmi masuk partai berlambang Banteng sejak 26 Januari lalu.

Kedatanganya ke kantor PDIP Bali sebagai bentuk silaturahmi karena sesama kader PDI Perjuangan.

“BTP sudah resmi menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari lalu. Karena dia satu wadah sama kita makanya beliau datang ke sini.  Bersilaturahmi ke PDIP Bali dengan anggota PDIP Bali, ” ungkap Adi.

Adi Wiryatama memaparkan bahwa kedatangan ke PDIP Bali hanya membagi pengalaman. BTP mengatakan sudah memasuki kehidupan baru dan mengaku sudah kapok.

“Yang penting dia menunjukkan KTA dan berminat dengan PDIP. Ia tidak mau jadi pejabat lagi dan pengurus partai,” ucap Adi. 

BTP diberikan jaket oleh anggota PDIP dari Jakarta dan dipakaikan oleh petinggi PDIP Bali. Selain itu, BTP juga memberikan buku yang Ia tulis selama di balik jeruji besi berjudul Kebijakan Ahok kepada Adi Wiryatama.

“Karena dia sudah menjadi anggota PDIP maka kami ajak bersinergi. Kami ajak bertukar pikiran,” tuturnya. 

DENPASAR – Salah satu agenda penting Basuki Tjahaja Purnama  atau Ahok selama berlibur ke Bali adalah bertandang ke markas banteng, PDIP Bali.

Selain bersilaturahmi pascamendekam di Rutan mako Brimob, pria yang kini hanya mau disapa dengan sebutan BTP itu memastikan telah menjadi kader PDIP.

“Kebetulan saya mau jalan-jalan saja. Kebetulan saya mau jalan jalan 2,5 bulan. Wajar sebagai manusia sekian lama dikurung kan pengen  jalan -jalan,” kata BTP.

Di kandang banteng, BTP sempat bertemu Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).

Kebetulan pada hari yang sama ada rapat internal dihadiri pengurus partai yang juga menjabat sebagai kepala daerah dan anggota dewan di Bali. 

Kepada awak media, BTP mengatakan, masuk PDIP karena satu pemikiran dan seideologi. Terlebih Ia mengaku sudah lama menjadi simpatisan PDIP. 

“Saya hanya pegang anggota saja. Saya nggak ambil jabatan (di partai). Supaya bisa membagikan ilmu supaya bermanfaat bagi anggota,” beber mantan suami Veronica Tan ini.

Di lain sisi, Adi Wiryatama langsung menjelaskan kepada awak media bahwa BTP sudah resmi masuk partai berlambang Banteng sejak 26 Januari lalu.

Kedatanganya ke kantor PDIP Bali sebagai bentuk silaturahmi karena sesama kader PDI Perjuangan.

“BTP sudah resmi menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari lalu. Karena dia satu wadah sama kita makanya beliau datang ke sini.  Bersilaturahmi ke PDIP Bali dengan anggota PDIP Bali, ” ungkap Adi.

Adi Wiryatama memaparkan bahwa kedatangan ke PDIP Bali hanya membagi pengalaman. BTP mengatakan sudah memasuki kehidupan baru dan mengaku sudah kapok.

“Yang penting dia menunjukkan KTA dan berminat dengan PDIP. Ia tidak mau jadi pejabat lagi dan pengurus partai,” ucap Adi. 

BTP diberikan jaket oleh anggota PDIP dari Jakarta dan dipakaikan oleh petinggi PDIP Bali. Selain itu, BTP juga memberikan buku yang Ia tulis selama di balik jeruji besi berjudul Kebijakan Ahok kepada Adi Wiryatama.

“Karena dia sudah menjadi anggota PDIP maka kami ajak bersinergi. Kami ajak bertukar pikiran,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/