29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:40 AM WIB

GAWAT!! Soal Pemilih Ganda KPU dan Bawaslu Beda Data

NEGARA-Data pemilih tetap (DPT) di Pemilu 2019 antara KPU dan Bawaslu Jembrana beda.
Meski sama-sama menemukan adanya pemilih ganda, terdapat selisih hasil temuan dari dua lembaga penyelenggara tersebut.

Seperti terungkap saat rapat koordinasi DPT di KPU Jembrana, Minggu (9/9). 

Dari total DPT Jembrana sebanyak 228.707 pemilih yang telah ditetapkan,  dari hasil penyisiran Bawaslu Jembrana ditemukan pemilih ganda sebanyak 154 pemilih. 

Data ganda, itu kata Bawaslu karena ada kesamaan nama, NIK dan Nomor KK. 
“DPT ganda tersebut sudah direkomendasikan untuk disempurnakan,” ungkapnya.

Sementara, Ketua KPU Jembrana I Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya, rapat untuk menyikapi temuan dari Bawaslu Jembrana terkait adanya data pemilih ganda. 

Dari hasil penyisiran DPT yang dilakukan oleh KPU Jembrana diperoleh data DPT ganda sebanyak 93 pemilih.

Rapat koordinasi yang juga dihadiri partai politik tersebut, disepakati untuk menyempurnakan kembali DPT, sesuai rekomendasi oleh Bawaslu Jembrana terkait adanya pemilih ganda. 

Penyempurnaan dengan cara verifikasi faktual kembali dan penghapusan data pemilih ganda.

Terkait data DPT ganda yang berbeda tersebut, Pande menegaskan bahwa yang akan diverifikasi data pemilih ganda dari Bawaslu Jembrana. 

“Data ganda yang dari KPU tidak dipakai, yang diverifikasi temuan Bawaslu,” tegasnya. 

NEGARA-Data pemilih tetap (DPT) di Pemilu 2019 antara KPU dan Bawaslu Jembrana beda.
Meski sama-sama menemukan adanya pemilih ganda, terdapat selisih hasil temuan dari dua lembaga penyelenggara tersebut.

Seperti terungkap saat rapat koordinasi DPT di KPU Jembrana, Minggu (9/9). 

Dari total DPT Jembrana sebanyak 228.707 pemilih yang telah ditetapkan,  dari hasil penyisiran Bawaslu Jembrana ditemukan pemilih ganda sebanyak 154 pemilih. 

Data ganda, itu kata Bawaslu karena ada kesamaan nama, NIK dan Nomor KK. 
“DPT ganda tersebut sudah direkomendasikan untuk disempurnakan,” ungkapnya.

Sementara, Ketua KPU Jembrana I Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya, rapat untuk menyikapi temuan dari Bawaslu Jembrana terkait adanya data pemilih ganda. 

Dari hasil penyisiran DPT yang dilakukan oleh KPU Jembrana diperoleh data DPT ganda sebanyak 93 pemilih.

Rapat koordinasi yang juga dihadiri partai politik tersebut, disepakati untuk menyempurnakan kembali DPT, sesuai rekomendasi oleh Bawaslu Jembrana terkait adanya pemilih ganda. 

Penyempurnaan dengan cara verifikasi faktual kembali dan penghapusan data pemilih ganda.

Terkait data DPT ganda yang berbeda tersebut, Pande menegaskan bahwa yang akan diverifikasi data pemilih ganda dari Bawaslu Jembrana. 

“Data ganda yang dari KPU tidak dipakai, yang diverifikasi temuan Bawaslu,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/