RadarBali.com – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Gianyar tidak mau ketinggalan dalam hajatan Pilkada Bupati Giayar 2018 mendatang.
Walau memperoleh tiga kursi di DPRD Gianyar, Hanura bertekad mengusung kadernya untuk duduk sebagai bakal calon bupati (bacabup) Gianyar. Lalu dengan siapa bacabup Hanura ini berpasangan?
Sebagaimana diketahui, Hanura masih belum mengambil sikap. Partai penguasa Gianyar, PDIP sudah memulai penjaringan. Begitu pula dengan partai lain membuat Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) yang terdiri dari Golkar, Demokrat, PKPI dan Gerindra.
Ketua DPC Hanura Gianyar I Dewa Alit Budiana, mengaku partainya memilih mengusung sendiri kader partai. Kader akan diusung melalui penjaringan pada Juli ini.
“Penjaringan kami serahkan ke masing-masing PAC (Pengurus Antar Kecamatan, red),” terangnya, Senin (10/7).
Penjaringan sudah dibuka pada 1 Juli dan akan ditutup pada 15 Juli mendatang. Ada lima nama yang muncul dalam penjaringan.
Yakni Dewa Ketut Alit Budiana, dr. Eka Darmadi, IB Manu Atmaja, AA Raka Suana dan Ketut Gambar, juga ada kader muda yaitu AA Gde Ngurah.
Selanjutnya, lima nama ini akan didaftarkan ke DPC Hanura. Lanjut Alit Budiana, tim penjaringan yang dibentuk DPC akan melakukan seleksi administrasi dan selanjutnya di teruskan ke DPD Hanura Bali.
“Paling lambat akhir bulan ini, nama-nama bakal calon dari hasil penjaringan itu akan kita setor ke DPD Hanura Bali,” jelasnya.
Nama-nama yang muncul dalam penjaringan itu yang akan dibawa ke DPD untuk diteruskan ke DPP Hanura. “Berapa pun nama yang muncul dalam pejaringan, akan dibawa ke DPD,” tandasnya.
Ditanya mengenai jumlah dukungan Hanura? Dewa Alit Budiana mengakui, nantinya nama-nama yang diusung ini hanya sebatas menjadi bakal calon wakil bupati Gianyar.
“Dari jumlah kursi, kami tidak sampai delapan. Hanya tiga di DPRD. Jadi kami hanya wakil saja yang diusung,” terangnya.
Dengan siapa berpaket? Alit Budiana mengaku akan menunggu proses selanjutnya. “Nanti lihat saja, ada instruksi pusat,” tukasnya.