31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 12:08 PM WIB

Klaim Didukung Pastika, Koster: Kubu Sebelah No Money No Work, Kita…

AMLAPURA—Cagub Bali Wayan Koster terus memompa semangat tim pemenanganya di Karangasem.

Disela sela kesibukan kampanye kemarin, Koster datang ke sekretariat DPC PDIP Karangasem, Subagan.

Saat itu Koster sempat bertemu dengan pengurus PAC PDIP se Karangasem. Pertemuan dengan PAC PDIP se – Karangasem dilakukan mulai pukul 14.00 wita.

Selama rapat konsolidasi, Koster banyak membicarakan target yang harus dipenuhi tim pemenangan paslon Koster – Cok Ace.

Badung, menurut Koster, ditarget menang 75 persen bahkan lebih. Ini karena Bupati dan Wakil Bupati Badung adalah kader PDIP yang sekarang ini lagi semengat semangatnya bekerja memenangkan Pilgub.

Tabanan, kata Koster, juga optimis menang 75persen bahkan lebih. Diakui, Tabanan sekarang inisangat solid.

Untuk Jembrana ditarget minimal 70 persen. “Kalau Buleleng de be satuange (jangan dah di ceritakan red), bisa menang 80 persen,” ujar Koster optimis.

Untuk Bangli, Koster pasang target 75 persen. Sementara Gianyar 80 persen. Khusus untuk

Karangasem, Klungkung, dan Denpasar, Koster pasang target menang 60 persen.

Di Denpasar yang merupakan basis Rai Mantra dan Karangasem Koster tetap pede. Apalagi, setelah mendapat dukungan Cok Pemecutan.

Koster juga mengakumendapat sinyal dukungan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. “Sayatidak ada janji apa apa dengan pak Mangku, beliau memang mengatakanmenitipkan program seperti JKBM,” ujarnya.

Koster mengakui kalau Mangku Pastika memang menitipkan program JKBM agar tetap diperjuangkan untuk di lanjutkan, dan hal itu dia sanggupi.

Untuk pendidikan, Koster mengaku dititipi Pastika membagun sekolah SMA seperti SMA Bali Mandara di Tulamben, Kubu, Karangasem.

Kebetulan disana ada lahan Provinsi Bali seluas 10 haktare yang bisa dipergunakan. Koster sendiri akan membagun sekolah SMA disana namun khusus untuk masyarakat miskin.

Sekolah ini betul betul gratis karena oprasional sekolah akan ditanggung APBD. Selain itu Koster juga mengaku akan membagun Perguruan Tinggi Negeri Akedemi Komunitas gratis dikawasan tersebut. “Sekarang cukup DII dulu nanti kalau bisa berkembang jadi Poltek,” bebernya. Operasional PT ini sendiri nantinya sharring APBN dan APBD Bali sehingga bisa gratis selama dua tahun.
Koster sendiri mengakui kalau saat ini dirinya bertarung sangat nyaman. Karena dia juga tidak mengeluarkan duit.

Pasalnya, semua dikerjakan secara gotong royong. “Deklarasi selama ini begitu wah, dan saya tidak pernah keluar uang,” akunya.

Semua itu dikerjakan secara gotong royong olah kader Partai. “Kalau kubu sebelah no money no work, kalau kami no money tetap kerja,” ujarnya sumringah.

Koster juga meminta tim dan relawanya jangan terpancing ikut ikutan menyebarkan berita hoax. “De milu keto keto (jangan ikut yang gitu gitu, red), kubu sebeleh kerjanya ngerik rik kene keto (kubu lawan kerjanya ngintip kita gini gitu nyinyir, red),” bebernya.

“Janngan mengaku santun tetapi fakanya di lapangan beda,” bebernya. Pilkada harus di maknai dengan tawaran gagasan dan kepedulian bukan ngrecokin.

Dirinya mengaku melarang keras timmedsosnya menjawab atau menanggapi hal hal yang tidak perlu di medsos.“Saya larang tim saya menanggapi,” pungkasnya.

 

 

AMLAPURA—Cagub Bali Wayan Koster terus memompa semangat tim pemenanganya di Karangasem.

Disela sela kesibukan kampanye kemarin, Koster datang ke sekretariat DPC PDIP Karangasem, Subagan.

Saat itu Koster sempat bertemu dengan pengurus PAC PDIP se Karangasem. Pertemuan dengan PAC PDIP se – Karangasem dilakukan mulai pukul 14.00 wita.

Selama rapat konsolidasi, Koster banyak membicarakan target yang harus dipenuhi tim pemenangan paslon Koster – Cok Ace.

Badung, menurut Koster, ditarget menang 75 persen bahkan lebih. Ini karena Bupati dan Wakil Bupati Badung adalah kader PDIP yang sekarang ini lagi semengat semangatnya bekerja memenangkan Pilgub.

Tabanan, kata Koster, juga optimis menang 75persen bahkan lebih. Diakui, Tabanan sekarang inisangat solid.

Untuk Jembrana ditarget minimal 70 persen. “Kalau Buleleng de be satuange (jangan dah di ceritakan red), bisa menang 80 persen,” ujar Koster optimis.

Untuk Bangli, Koster pasang target 75 persen. Sementara Gianyar 80 persen. Khusus untuk

Karangasem, Klungkung, dan Denpasar, Koster pasang target menang 60 persen.

Di Denpasar yang merupakan basis Rai Mantra dan Karangasem Koster tetap pede. Apalagi, setelah mendapat dukungan Cok Pemecutan.

Koster juga mengakumendapat sinyal dukungan dari Gubernur Bali Made Mangku Pastika. “Sayatidak ada janji apa apa dengan pak Mangku, beliau memang mengatakanmenitipkan program seperti JKBM,” ujarnya.

Koster mengakui kalau Mangku Pastika memang menitipkan program JKBM agar tetap diperjuangkan untuk di lanjutkan, dan hal itu dia sanggupi.

Untuk pendidikan, Koster mengaku dititipi Pastika membagun sekolah SMA seperti SMA Bali Mandara di Tulamben, Kubu, Karangasem.

Kebetulan disana ada lahan Provinsi Bali seluas 10 haktare yang bisa dipergunakan. Koster sendiri akan membagun sekolah SMA disana namun khusus untuk masyarakat miskin.

Sekolah ini betul betul gratis karena oprasional sekolah akan ditanggung APBD. Selain itu Koster juga mengaku akan membagun Perguruan Tinggi Negeri Akedemi Komunitas gratis dikawasan tersebut. “Sekarang cukup DII dulu nanti kalau bisa berkembang jadi Poltek,” bebernya. Operasional PT ini sendiri nantinya sharring APBN dan APBD Bali sehingga bisa gratis selama dua tahun.
Koster sendiri mengakui kalau saat ini dirinya bertarung sangat nyaman. Karena dia juga tidak mengeluarkan duit.

Pasalnya, semua dikerjakan secara gotong royong. “Deklarasi selama ini begitu wah, dan saya tidak pernah keluar uang,” akunya.

Semua itu dikerjakan secara gotong royong olah kader Partai. “Kalau kubu sebelah no money no work, kalau kami no money tetap kerja,” ujarnya sumringah.

Koster juga meminta tim dan relawanya jangan terpancing ikut ikutan menyebarkan berita hoax. “De milu keto keto (jangan ikut yang gitu gitu, red), kubu sebeleh kerjanya ngerik rik kene keto (kubu lawan kerjanya ngintip kita gini gitu nyinyir, red),” bebernya.

“Janngan mengaku santun tetapi fakanya di lapangan beda,” bebernya. Pilkada harus di maknai dengan tawaran gagasan dan kepedulian bukan ngrecokin.

Dirinya mengaku melarang keras timmedsosnya menjawab atau menanggapi hal hal yang tidak perlu di medsos.“Saya larang tim saya menanggapi,” pungkasnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/