JAKARTA – Di parlemen, Partai Perindo akan memperjuangkan seluruh generasi muda dari Sabang sampai Merauke agar bisa menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi.
“Jika bisa membuat peraturan, semua adik-adik kita yang tidak mampu yang tidak bisa kuliah akan kita berikan pinjaman tanpa bunga supaya mereka bisa kuliah,
kemudian nanti mereka sudah kalau sudah bekerja lulus dulu dapat pekerjaan, baru nyicil pelan-pelan,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, seusai melayani warga di Bazar murah serentak Partai Perindo, Jumat, (12/4).
Selain itu, Indonesia membutuhkan fasilitas perguran tinggi yang merata agar anak-anak di berbagai daerah bisa menempuh pendidikan perguruan tinggi.
Namun, bila harus membangun fasilitas pendidikan fisik, hal ini akan membutuhkan waktu yang lama, padahal setiap tahun penduduk Indonesia bertambah sekitar 4 juta.
“Kalau Partai Perindo bisa punya kesempatan membuat regulasi, kita akan membuat kuliah online. Dengan kurikulum yang bagus, dengan pengajaran materi yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia,” kata Hary.
Dengan begitu anak di Papua, di Aceh di mana pun mereka berada bisa kuliah di daerahnya masing-masing.
“Setahun mungkin bisa satu juta atau mungkin lebih, busa dua juta anak bisa kuliah, karena pakai online,” kata pria yang telah mengajar di lebih dari 200 perguruan tinggi itu
Hary mengatakan pendidikan sangat penting, karena menentukan masa depan seseorang. Sebagai contoh, pada 1983 Hary pernah mengalami putus sekolah selama beberapa bulan.
Lantas, dia mengambil ujian persamaan dari Kementerian. Setelah lulus, Hary melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Ottawa University Kanada dengan beasiswa dan lulus predikat cum laude.
Setelah itu, Hary pulang ke Surabaya, kemudian 1990 pindah ke Jakarta dan membangun MNC Group dengan karyawan 1 orang, yaitu dirinya sendiri.
MNC Group hingga saat ini terus berkembang dan memimpin lebih dari 35.000 karyawan. “Pesan disini adalah pendidikan itu penting.
Saya tidak bisa bayangkan kalau dulu saya tidak lanjut sekolah. Tidak akan ada Hary Tanoe seperti hari ini, tidak akan ada Partai Perindo,” katanya.
Hary memaparkan hal ini menjadi salah satu perjuangan Partai Perindo di Parlemen nanti. Agar lebih banyak anak Indonesia yang bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Meningkatkan daya saing bangsa, meningkatkan produktivitas nasional
Dengan pendidikan yang baik, Hary bisa berhasil seperti saat ini. Hary memiliki lebih dari 100 perusahaan, baik di dalam maupun di luar negeri, keempat anaknya sudah S2 dan seorang lagi putra bungsunya baru saja masuk bangku kuliah S1.
Kini, dengan apa yang telah dicapainya, Hary ingin mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara. “Memberikan solusi bagi masyarakat, untuk Indonesia yang sejahtera dan maju,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, Hari ini, Partai Perindo mengadakan Bazar Murah Serentak Nasional di seluruh Indonesia dengan total beras murah 400.000 kilogram. (rba)