RadarBali.com – Suhu politik Bali semakin hangat. Sejumlah figur silih berganti dihembuskan akan maju pada Pilgub Bali 2018.
Spekulasi semakin menggeliat mengingat banyaknya kader yang memiliki peluang dan potensi bermunculan.
Kesan yang belakangan ini menghangat yaitu mencuatnya nama Gede Pasek Suardika (GPS) yang kini duduk sebagai Ketua Badan Kehormatan DPD RI.
GPS digadang-gadang mendampingi sejumlah figur. “Kita memang dengar kalau GPS dipasangkan dengan Puspayoga maupun paket SGB-GPS,” ujar Ketua DPD Lasmura (Laskar Muda Hanura) Bali I Gede Westra (IGW) didampingi Pembina Lasmura IGP Eka Muyawan Wira Senapati, Ketua DPC Lasmura Denpasar Kadek Dwiek Putra Merdana, dan sejumlah pengurus lainnya usai rapat, Kamis (10/8) malam di Pekambingan, Dauh Puri Kauh Denpasar.
Terkait kesan tersebut, tambah IGW, jajaran Lasmura hingga lapisan terbawah (Ranting) akan siap memberikan dukungan penuh.
“Bahkan kalau seperti itu kondisinya, Lasmura akan all out memenangkan GPS dengan siapa pun berpasangan,” tegas IGW serta pengurus Lasmura lainnya.
Tekad memenangkan GPS, tambahnya, bukan semata karena satu bendera partai (Hanura), namun menimbang figur GPS yang begitu membumi di kalangan masyarakat Bali termasuk anak muda.
“Kalau GPS maju tentu kalangan muda akan memberikan dukungan penuh dan itu sudah terbukti ketika pemilu lalu dimana figur muda GPS mendapat dukungan yang luar biasa sehingga terpilih sebagai DPD,” tambahnya.
Dukungan juga karena melihat figur GPS yang tegas, pemberani dan peduli dengan masyarakat dan daerah.
Ini dibuktikan dengan pernyataan GPS di berbagai kesempatan yang menegaskan dirinya siap maju dengan paket mana pun sepanjang mau menolak reklamasi Teluk Benoa dan punya komitmen memeratakan pembangunan di Bali yang saat ini jomplang.
“Dan, itu pun harus dibuat secara tertulis agar ada kepastian dan diketahui masyarakat untuk nantinya dijadikan sarana kampanye untuk pemenangan paket,” tandasnya.
Bahkan, sikap optimisme akan besarnya dukungan terhadap GPS juga dilontarkan Ketua DPC Hanura Denpasar Kadek Dwiek Putra yang mengaku jajaran Lasmura Denpasar hingga lapisan terbawah sudah siap berjuang untuk memenangkan GPS.
“Kita yakin bisa memberikan dukungan maksimal untuk GPS,” tegas Dwiek Putra singkat. Sebagaimana beredar info mundurnya reshuffle kabinat kerja Jokowi telah membuat peta politik khususnya pilkada dengan berbagai spekulasi muncul, di antaranya kemungkinan majunya Puspayoga di Pilgub Bali.
Apalagi belakangan ini adanya komunikasi intensif kubu SGB dengan Hanura untuk menggaet GPS.
Sementara di sisi lain kedekatan kakak Puspayoga yakni Cok Rat (AAN Oka Ratmadi) yang sama-sama sebagai anggota DPD RI tampaknya mendekatkan pula terjadinya paket Puspayoga-GPS.
Kalau ini benar terjadi, maka praktis GPS menjadi rebutan dua kandidat. Sehingga wilayah utara dan timur terwakili dengan figur GPS.
“Kalau untuk isu komunikasinya dengan Cok Rat bisa saja karena GPS kan sama-sama anggota DPD tentu sering berkomunikasi politik atau melakukan komunikasi politik,” ujar IGW.
Dikonfirmasi secara terpisah terkait kemungkinan dirinya berduet dengan Sudikerta, Pasek Suardika hanya menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Bali dengan senyuman.