JAKARTA – Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) menyebutkan Partai Perindo menyebutkan partai pertama yang menerima piagam atas program-program nyata yang menyentuh langsung masyarakat.
MURI memberikan 3 piagam itu atas program Fogging, Bazar Sembako Murah, dan Pemberian Gerobak Usaha kepada pedagang kecil.
“Belum ada, kalau misalnya yang serupa itu [program Perindo] belum ada,” ungkap Osmar Semesta Susilo, Direktur Eksekutif MURI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (13/4).
Dia memaparkan tiga piagam yang diberikan MURI kepada Partai Perindo adalah untuk fogging, karena mencatatkan jumlah wilayah terbanyak.
Lantas, Bazar Sembako Murah dan Pemberian Gerobak dagang secara berkesinambungan. “Perindo hari ini mencatatkan dirinya dalam MURI untuk 3 rekor. Yang pertama, fogging di lokasi terbanyak, ada bazar, dan pemberian gerobak secara continue,” kata Osma.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh kader dan masyarakat Indonesia atas pemberian 3 piagam rekor dunia oleh MURI.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kader, seluruh masyarakat atas berjalannya program-program partai yang telah dijalankan,” seru Ketum Hary Tanoe di hadapan lautan massa kadernya.
Hary memaparkan program Partai Perindo telah merata dan nyata dilakukan di seluruh Nusantara, sehingga Perindo bukanlah partai yang hanya memberikan janji-janji saja.
“Partai Perindo bukan Partai yang hanya memberikan janji, tapi kita memberikan bukti, Partai yang memberikan aksi nyata, Partai yang memberikan solusi,” kata Hary seusai menerima langsung penyerahan piagam MURI di atas panggung.
Untuk kegiatan fogging misalnya, Hary Tanoe menyebut bahwa program itu telah membantu masyarakat terhindar dari serangan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) secara luas.
“Banyak wilayah di Nusantara ini yang kita berikan fogging, ini program kita untuk membantu masyarakat,” serunya lagi.
Terkait program Bazar Sembako Murah, Hary mengatakan telah menggelontorkan sekira 400 ribu kilogram paket beras yang dibagikan secara serentak dalam satu hari.
Hary juga mengungkapkan program gerobak usaha yang dibagikan kepada pedagang kecil di banyak daerah bertujuan untuk meningkatkan
penghasilan para pedagang pada khususnya dan secara makro menjadi bagian dari perspektif besar kesejahteraan ekonomi masyarakat pada umumnya.
“Gerobak diberikan kepada masyarakat supaya penghasilannya meningkat. Alhamdulilah, banyak membantu mereka. Ini sesuai dengan visi Partai Perindo untuk Indonesia sejahtera,” tutur Hary.
Seperti diketahui, Partai Perindo dengan tagline untuk Indonesia Sejahtera, bernomor 9 dan logo rajawali biru ini sangat dikenal fokus
dengan karakter partai yang memiliki kepedulian tinggi membantu serta membangun masyarakat, khususnya rakyat kecil.
Untuk itu, Partai Perindo memiliki berbagai Program Aksi Nyata Perindo yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, konkret dan berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Guna peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut, Perindo menitikberatkan pada program-program yang membangun produktivitas masyarakat.
Pertama, Membangun masyarakat dengan pemberian kemudahan, fasilitas, pelatihan, pendampingan dan kebijakan yang berpihak pada produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Contohnya, pemberdayaan dan Pembinaan UMKM melalui 100.000 Gerobak Partai Perindo. Program ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan hingga pedagang Gerobak Perindo itu maju bahkan banyak yang beromzet hingga Rp 45 juta sebulan.
Program ini sangat sukses dan terbukti berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bila Perindo lolos di DPR, maka Perindo akan mengusung program bagi pengembangan UMKM dengan pemberian dana murah dan keberpihakan kepada penguatan UMKM lokal di tengah gempuran produk asing yang masuk ke Tanah Air.
Selain itu, program-program pendongkrak produktivitas lainnya, yaitu untuk Nelayan, Petani, Peternak, meliputi Koperasi Nelayan,
bantuan alat tangkap, penyuluhan pertanian, pembuatan pupuk, pemberian mesin perontok padi, penyuluhan peternakan dan lain sebagainya.
Selain itu, dalam rangka membangun masyarakat Perindo memiliki program mendorong sektor Pendidikan guna membangun masyarakat produktif.
Mencermati mayoritas lulusan sekolah di Tanah Air mayoritas SD, maka bila mendapat dukungan rakyat, Perindo menggagas dan akan memperjuangkan pendidikan tinggi gratis dan kuliah berbasis online saat melaju di parlemen ke depan.
Program kuliah gratis itu bisa dibayar dengan mencicil pasca mahasiswa lulus dan memperoleh kerja.
Kedua, Program-Program Membantu Masyarakat, dimana Perindo memiliki program sosial, seperti bazar sembako murah yang ditujukan guna membantu masyarakat, khususnya rakyat kecil, sebagaimana Perindo identik dengan membangun dan membantu rakyat kecil.
Perindo juga membantu perbaikan rumah ibadah, sekolah, dan infrastruktur jalan. Di sisi lain, program Kesehatan Masyarakat Perindo menjadi suatu hal yang dibuktikan dalam keseharian kader-kader Perindo dalam melayani dan mendukung masyarakat berbasis produktivitas tinggi.
Program Perindo di bidang Kesehatan tersebut, meliputi pengasapan (fogging) nyamuk demam berdarah, program pemeriksaan kesehatan, pengobatan, program kaca mata murah untuk kesehatan mata, dan program peningkatan gizi anak.
Selain itu, ambulance Partai Perindo di seluruh pelosok Tanah Air di 34 Provinsi dikenal siaga 24 jam setiap saat melayani masyarakat. (rba)