DENPASAR – Ada tiga hal penting yang menurut Gubernur Bali, Made Mangku Pastika tak boleh terjadi dalam perhelatan Pilkada Serentak 2018-2019.
“Tiga hal penting ini tidak boleh terjadi untuk membuat Pilkada Bali bermartabat dan berkualitas.
Pertama, tidak boleh ada money politic. Kedua, tidak boleh ada black campaign, Ketiga, tidak boleh ada kekerasan atau intimidasi,” ungkapnya.
Apabila tiga hal ini mampu dihindari, Pastika menjamin Pilkada Bali akan berkualitas. “Tugas Bali ke depan bukan semakin mudah, tetapi semakin berat. Untuk menjaga nama dan branding Bali yang sudah begitu hebat di dunia,” tandasnya.
Ditambahkan Pastika Annual Meetings 2018 International Monetary Fund (IMF) sudah di depan mata.
“15.000 partisipan beserta stafnya yang total mungkin berjumlah 50.000 orang. VVIP. Puluhan kepala negara dan pemerintahan akan datang.
Ini harus kita persiapkan. Begitu Pilkada ini rusuh, bisa-bisa tidak jadi ke Bali dan itu mencoreng bukan hanya nama Bali, melainkan Indonesia. Begitu besar tanggung jawab kita di Bali,” jelasnya.