NEGARA – Meski pemilu 2019 sudah dekat, namun masih banyak warga Jembrana yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (e – KTP).
Mereka yang belum terekam itu sebagian besar calon pemilih atau pemilih pemula yang usianya baru masuk 17 tahun.
Data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Jembrana saat ini pemilih pemula (umur 17 tahun saat 17 april 2019) ada 5.189 jiwa.
Yang sudah terekam 1.835 jiwa dan yang belum terekam sebanyak 3.354 orang calon pemilih pemilih yang belum melakukan perekaman e – KTP.
“Karena itu kami saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan upaya jemput bola menyasar pemilih pemula.
Mereka calon pemilih yang masih berstatus pelajar,” ujar Kasi Pengolahan dan Penyajian Data Dinas Dukcapil,I Gede Sudiadiarta kemarin saat penyerahan e-KTP di MAN 1 Negara.
Sedangkan calon pemilih dari masyarakat umum yang semestinya telah mengantongi e-KTP sesuai data pada semester II tahun 2018 yang belum melakukan perekaman sebanyak 16018 orang.
Meski sudah berupaya melakukan jemput bola untuk melakukan perekaman, namun belum seluruhnya bisa tercover.
“Penyebabnya berbagai faktor seperti sakit, jompo, sudah memiliki e-KTP di luar Jembrana sementara data KK-nya masih di Jembrana.
Namun, kami tidak tinggal diam begitu saja. Setiap minggu kami tiga kali turun melakukan perekaman sehingga jelang pemilu yang belum terekam bisa tertuntaskan 98- 100 persen,” jelasnya.
NEGARA – Meski pemilu 2019 sudah dekat, namun masih banyak warga Jembrana yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (e – KTP).
Mereka yang belum terekam itu sebagian besar calon pemilih atau pemilih pemula yang usianya baru masuk 17 tahun.
Data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Jembrana saat ini pemilih pemula (umur 17 tahun saat 17 april 2019) ada 5.189 jiwa.
Yang sudah terekam 1.835 jiwa dan yang belum terekam sebanyak 3.354 orang calon pemilih pemilih yang belum melakukan perekaman e – KTP.
“Karena itu kami saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan upaya jemput bola menyasar pemilih pemula.
Mereka calon pemilih yang masih berstatus pelajar,” ujar Kasi Pengolahan dan Penyajian Data Dinas Dukcapil,I Gede Sudiadiarta kemarin saat penyerahan e-KTP di MAN 1 Negara.
Sedangkan calon pemilih dari masyarakat umum yang semestinya telah mengantongi e-KTP sesuai data pada semester II tahun 2018 yang belum melakukan perekaman sebanyak 16018 orang.
Meski sudah berupaya melakukan jemput bola untuk melakukan perekaman, namun belum seluruhnya bisa tercover.
“Penyebabnya berbagai faktor seperti sakit, jompo, sudah memiliki e-KTP di luar Jembrana sementara data KK-nya masih di Jembrana.
Namun, kami tidak tinggal diam begitu saja. Setiap minggu kami tiga kali turun melakukan perekaman sehingga jelang pemilu yang belum terekam bisa tertuntaskan 98- 100 persen,” jelasnya.
