25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:42 AM WIB

Pecah Demo di Lapangan Mengwi, Polisi Pukul Mundur Pelaku Kericuhan

MANGUPURA – Kericuhan terjadi di lapangan umum Mengwi, Badung, Jumat (15/3) siang. Ratusan massa yang beringas melempari aparat kepolisian menggunakan batu hingga material lain seperti botol.

Menanggapi aksi tersebut, petugas kepolisian dari Polres Badung tidak tinggal diam. Mereka menghadang massa yang mendadak bertindak beringas.

Sekitar satu jam lamanya, sejumlah aparat polisi berpakaian lengkap akhirnya berhasil memukul mundur massa. 

Kejadian ini merupakan simulasi yang dibuat kepolisian Polres Badung menjelang hajatan Pileg dan Pilpres April mendatang.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas menjelang pesta demokrasi tersebut, sehingga perlu dilakukannya simulasi Sispamkota.

“Simulasi Sispamkota ini digelar untuk melatih kemampuan dan keterampilan personel Polres Badung dalam menangani gangguan Kamtibmas,

khususnya saat pengamanan Pemilu 2019,” jelas Kabagops Kompol I Ketut Sukarta seizin Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta, Jumat (15/3) siang.

Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta mengatakan simulasi ini sebagai bentuk persiapan pengamanan menjelang pemilu April mendatang. 

“Personil Polres Badung harus mahir, tidak ragu – ragu dan  profesional dalam melaksanakan tugas menghadapi setiap gangguan Kamtibmas,” tegas AKBP Yudith Satriya Hananta yang memimpin langsung kegiatan simulasi tersebut.

Dijelaskannya, saat pemilu nanti pihaknya akan mengerahkan 476 personel. Meski begitu personel lain di luar jumlah itu juga harus terlibat langsung dalam menjaga keamanan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 

MANGUPURA – Kericuhan terjadi di lapangan umum Mengwi, Badung, Jumat (15/3) siang. Ratusan massa yang beringas melempari aparat kepolisian menggunakan batu hingga material lain seperti botol.

Menanggapi aksi tersebut, petugas kepolisian dari Polres Badung tidak tinggal diam. Mereka menghadang massa yang mendadak bertindak beringas.

Sekitar satu jam lamanya, sejumlah aparat polisi berpakaian lengkap akhirnya berhasil memukul mundur massa. 

Kejadian ini merupakan simulasi yang dibuat kepolisian Polres Badung menjelang hajatan Pileg dan Pilpres April mendatang.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas menjelang pesta demokrasi tersebut, sehingga perlu dilakukannya simulasi Sispamkota.

“Simulasi Sispamkota ini digelar untuk melatih kemampuan dan keterampilan personel Polres Badung dalam menangani gangguan Kamtibmas,

khususnya saat pengamanan Pemilu 2019,” jelas Kabagops Kompol I Ketut Sukarta seizin Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta, Jumat (15/3) siang.

Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta mengatakan simulasi ini sebagai bentuk persiapan pengamanan menjelang pemilu April mendatang. 

“Personil Polres Badung harus mahir, tidak ragu – ragu dan  profesional dalam melaksanakan tugas menghadapi setiap gangguan Kamtibmas,” tegas AKBP Yudith Satriya Hananta yang memimpin langsung kegiatan simulasi tersebut.

Dijelaskannya, saat pemilu nanti pihaknya akan mengerahkan 476 personel. Meski begitu personel lain di luar jumlah itu juga harus terlibat langsung dalam menjaga keamanan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/