TABANAN – Ada-ada saja aksi para pendukung calon presiden Jokowi-Maruf Amin pada pemilu 2019 kali ini.
Saking fanatik dan ngefans pada Jokowi, dia rela mencukur habis rambutnya dan hanya menyisakan rambut bertuliskan Jokowi.
Itulah yang dilakukan pria asal Banjar Dinas Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan. Komang Gunawan, 45 ikhlas mencukur rambutnya demi Jokowi pada pemilu kali ini.
Ditemui Rabu (17/4) pagi, Katut sapaan akrab pria yang mencukur rambutnya menuturkan dirinya rela habis mencukur rambutnya dengan bertuliskan Jokowi hanya karena fanatik, ngefans dan cinta pada Jokowi.
“Keluarga tak ada yang marah jika saya mencukur rambut seperti ini. Justru mereka senang. Disisi lain banyak yang heran ketika saya seperti ini. Ini bukti saya cinta dengan NKRI,” ucapnya.
Dia menambahkan setiap momen pemilu pasti dirinya mencukur rambut. Dulu pada pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur Bali dirinya juga cukur rambut bertuliskan KBS-Ace.
“Momen pemilu 5 tahun sekali jadi saya harus abadikan,” ujarnya. Pemilu kali ini meski ada perbedaan pilihan, satu kata kunci NKRI harga mati.
“Jangan terpecah belah tetap satu Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan itu membuat kita harmonis,” pungkasnya.
TABANAN – Ada-ada saja aksi para pendukung calon presiden Jokowi-Maruf Amin pada pemilu 2019 kali ini.
Saking fanatik dan ngefans pada Jokowi, dia rela mencukur habis rambutnya dan hanya menyisakan rambut bertuliskan Jokowi.
Itulah yang dilakukan pria asal Banjar Dinas Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan. Komang Gunawan, 45 ikhlas mencukur rambutnya demi Jokowi pada pemilu kali ini.
Ditemui Rabu (17/4) pagi, Katut sapaan akrab pria yang mencukur rambutnya menuturkan dirinya rela habis mencukur rambutnya dengan bertuliskan Jokowi hanya karena fanatik, ngefans dan cinta pada Jokowi.
“Keluarga tak ada yang marah jika saya mencukur rambut seperti ini. Justru mereka senang. Disisi lain banyak yang heran ketika saya seperti ini. Ini bukti saya cinta dengan NKRI,” ucapnya.
Dia menambahkan setiap momen pemilu pasti dirinya mencukur rambut. Dulu pada pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur Bali dirinya juga cukur rambut bertuliskan KBS-Ace.
“Momen pemilu 5 tahun sekali jadi saya harus abadikan,” ujarnya. Pemilu kali ini meski ada perbedaan pilihan, satu kata kunci NKRI harga mati.
“Jangan terpecah belah tetap satu Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan itu membuat kita harmonis,” pungkasnya.
