DENPASAR-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali menampik, kegagalan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY didapuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto akan berpengaruh terhadap militansi kader di daerah.
Sebaliknya, meski AHY batal maju, para kader dan pengurus partai berlambang Mercy ini menyatakan tetap solid dan tak terpengaruh.
“Kami untuk kepemimpinan nasional kan tidak hanya berpikir hari ini.
Kalau Pilpres kan siap-siap 5 tahun. AHY baru berusia 40 tahun. Sandiaga Uno hampir 49 tahun. AHY memiliki DNA calon presiden, bukan wakil presiden,” papar Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta.
Menurut Mudarta, terkait urungnya AHY menjadi cawapres pun dikaitkan dengan perjalanan karir AHY dengan pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
“Sejarah harus diulangi oleh AHY. SBY maju 2004 menang. Nanti 2024 AHY maju pasti menang,” tandasnya sembari menyebut Demokrat Bali siap memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno pada Pilpres 2019 mendatang.
Selain itu balik soal Pileg 2019, Mudarta juga masih optimistis jika Demokrat Bali masih mampu merebut kursi di DPR RI.