Bertahun-tahun mengidap penyakit gangguan kulit, I Made Soma, 20, warga Desa Getakan, Banjarangkan, Klungkung, hanya bisa bersabar.
Selain berdoa, Soma dan keluarga tetap berikhtiar mencari obat dengan mengandalkan gaji pensiunan polisi sang ayah yang telah meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.
DEWA AYU PITRI ARISANTI, Semarapura
MESKI dalam kondisi kulit yang mengelupas dengan beberapa bagian tubuh diperban, Made Soma beserta sang ibu, Ni Wayan Sukreni,
masih bisa menyapa rombongan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta yang bertandang ke rumahnya di Desa Getakan, Banjarangkan, Klungkung, Sabtu lalu.
Soma dan sang ibu tersenyum simpul saat menyambut rombongan bupati asal Nusa Ceningan, Nusa Penida, ini.
Dalam suasana kekeluargaan di teras rumah, Sukreni pun menceritakan kondisi keluarga, terutama anak keduanya itu.
Sukreni menuturkan, Soma memiliki kondisi kulit yang berbeda dengan orang pada umumnya. Kulitnya kerap mengalami luka.
Menurut keterangan dokter, kelainan kulit yang dialami Soma merupakan kelainan genetik. Kondisi anaknya itu kian parah seiring bertambahnya usia.
“Waktu lahir, kulit anak saya terlihat normal dengan jumlah jari tangan dan kaki yang lengkap. Tetapi sejalan bertambahnya usia, secara perlahan seluruh jari menempel.
Baik jari tangan maupun kaki akhirnya terbungkus oleh kulit sehingga tampak seperti tidak memiliki jari,” ungkap Sukreni.
Atas kondisi itu, Soma sempat menjalani operasi untuk mengembalikan kondisi jari-jari tangan dan kaki. Namun ternyata operasi tersebut tidak menuai hasil yang memuaskan.
Lebih lanjut diungkapkan Sukreni, sepeninggalnya sang suami yang meninggal dunia akibat kecelakaan, dirinya dan anak sulung laki-lakinya yang dengan setiap merawat Soma.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan perawatan Soma, Sukreni mengandalkan gaji pensiunan polisi sang suami. Karena memilih fokus merawat Soma, Sukreni mengaku tidak bekerja.
Melihat kondisi Soma, Bupati Nyoman Suwirta berjanji untuk membantu menangani biaya perawatan Soma secara terus-menerus menggunakan dana operasionalnya.
Bupati Suwirta juga akan memberikan perawatan yang dibutuhkan Soma didukung RSUD Klungkung. “Ini merupakan kewajiban Pemerintah Daerah untuk membantu perawatan Made Soma
secara berkelanjutan. Dan, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan para relawan terhadap Soma selama ini,” tandasnya. (*)