KLUNGKUNG-Jebloknya perolehan suara pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Klungkung ternyata tak membuat netizen mem-bully Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Sebaliknya, meski gagal memenangkan dan bahkan jeblok di TPS, Netizen justru masih tetap mengelu-elukan Suwirta.
Bahkan warga net menilai, hancurnya suara Paslon 02 di Klungkung bukan kesalahan mutlak Suwirta. Melainkan, jatuhnya suara di Gumi Serombotan itu disebabkan karena masyarakat Klungkung sudah memilih dengan tepat dan cerdas.
Salah satunya seperti disampaikan pemilik akun facebook (FB) dengan nama Sem. Menanggapi hancurnya kejayaan Partai Gerindra di Klungkung dan hancurnya suara Paslon 02, sesuai komentarnya, ia tetap mengatakan bahwa “Jokowi presiden dan bupatinya tetap Suwirta”
Sedangkan I Ketut Oka “orang milih tidak milih partai, tapi rekam jejak seorang jadi pemimpin”.
Demikian juga Putu Lionk. Sesuai komentarnya, ia mengatakan bahwa “Kami tak memilih partai. Walaupun tahun lalu Gerindra unggul di Klungkung itupun karna figure dari pak bupati Suwirta dan pak Made Kasta. Dan tahun ini, kami juga memilih figure dari bapak Jokowi”
D’Joemah Mini Garden “Pertanda masyarakat Klungkung sangat cerdas. Mereka tetap memilih figure bukan partai”
Seperti diketahui, Selaku kader yang juga bupati dan wakil bupati Klungkung yang diusung oleh Partai Gerindra, I Nyoman Suwirta maupun I Made Kasta justru gagal memenangkan suara paslon 02 di wilayahnya.
Parahnya lagi di TPS keduanya yakni di TPS 009, Bale Banjar Siku, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung (TPS Suwirta), dan TPS 13 (TPS Kasta) di Bale Banjar Undagi, Desa Akah, Kecamatan Klungkung (TPS Kasta), suara paslon 02 justru jeblok dan hancur lebur
Seperti terungkap saat hasil pemungutan suara di Kabupaten Klungkung, dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, di TPS Suwirta (TPS 009)dari total 277 DPT Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapat sebanyak 181 suara, sedangkan Paslon capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo -Sandiaga hanya mendapat 23 suara, dengan 10 suara tidak sah.
Sedangkan di TPS Kasta (TPS13, Bale Banjar Undagi, Desa Akah, Kecamatan Klungkung yang memiliki sebanyak 283 DPT itu, untuk perhitungan pasangan calon presiden dan wakil presiden juga telah usia sekitar pukul 14.00.
Dari perhitungan paslon capres nomor urut 1 mendapat sebanyak 190 suara, sedangkan paslon capres nomor urut 02 hanya mendapat 50 suara, dengan suara tidak sah sebanyak 10.