DENPASAR – Anggota tim pemenangan paket Mantra – Kerta, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengimbau driver online mencabut stiker yang menempel di kendaraan mereka.
Pasalnya, pemasangan stiker itu dianggap mengganggu aktivitas pariwisata yang sedang pada fase pemulihan.
“Jangan sampai mengganggu aktivitas pariwisata yang dalam kondisi sekarang ini masih terkena dampak erupsi Gunung Agung.
Kita sedang sibuk memulihkan pariwisata, jangan sampai ini menjadi contoh buruk. Mari bersama-sama membuka stiker yang sudah tertempel itu.
Mari jaga kondusifitas dan keamanan pesta demokrasi di Bali,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini kemarin.
De Gadjah memastikan Cagub Rai Mantra melarang memasang stiker, baik di taksi online maupun konvensional.
Dia malah mencurigai pemasangan stiker Mantra-Kerta dilakukan oleh pihak yang tidak jelas. Karena itu, De Gajah akan menelusuri.
“Taksi itu untuk pariwisata, tidak bisa dicampur adukkan dengan politik. Sebaiknya mari kita fokus recovery pariwisata.
Daripada pemasangan stiker itu menimbulkan keributan antara taksi konvensional dan taksi online, lebih baik cabut,” paparnya.
DENPASAR – Anggota tim pemenangan paket Mantra – Kerta, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengimbau driver online mencabut stiker yang menempel di kendaraan mereka.
Pasalnya, pemasangan stiker itu dianggap mengganggu aktivitas pariwisata yang sedang pada fase pemulihan.
“Jangan sampai mengganggu aktivitas pariwisata yang dalam kondisi sekarang ini masih terkena dampak erupsi Gunung Agung.
Kita sedang sibuk memulihkan pariwisata, jangan sampai ini menjadi contoh buruk. Mari bersama-sama membuka stiker yang sudah tertempel itu.
Mari jaga kondusifitas dan keamanan pesta demokrasi di Bali,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini kemarin.
De Gadjah memastikan Cagub Rai Mantra melarang memasang stiker, baik di taksi online maupun konvensional.
Dia malah mencurigai pemasangan stiker Mantra-Kerta dilakukan oleh pihak yang tidak jelas. Karena itu, De Gajah akan menelusuri.
“Taksi itu untuk pariwisata, tidak bisa dicampur adukkan dengan politik. Sebaiknya mari kita fokus recovery pariwisata.
Daripada pemasangan stiker itu menimbulkan keributan antara taksi konvensional dan taksi online, lebih baik cabut,” paparnya.
