NEGARA-Tak hanya pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) Negara yang siap menampung para calon legislative (caleg) stres alias depresi akibat gagal saat Pemilu legislative (pileg) pada April 2019 mendatang.
Sejumlah puskesmas se – Kabupaten Jembrana juga menyatakan siap meski sampai saat ini tidak ada persiapan khusus.
Seperti ditegaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.
Dikonfirmasi, Selasa (19/3), ia menyatakan jika menjelang pileg memang tidak menyediakan tempat secara khusus untuk caleg gagal.
Tetapi, Puskesmas seluruh Jembrana sudah siap memberi pelayanan kesehatan, salah satunya kesehatan jiwa.
“Jika perlu dirujuk, maka akan dirujuk secara berjenjang ke rumah sakit. Kami tidak ada tempat khusus, nanti dilayani puskesmas-puskesmas,” terangnya.
Seperti diketahui, jumlah caleg untuk memperebutkan 35 kursi DPRD Jembrana sebanyak 333 orang caleg. Jadi, akan ada 298 orang caleg yang pasti tidak terpilih menjadi anggota dewan.
Sedangkan caleg DPRD Provinsi Bali dari daerah pemilihan Jembrana sebanyak 41 orang caleg, namun yang direbut hanya 4 kursi.
Jadi, bukan tidak mungkin para caleg tersebut akan menemui kegagalan dengan tidak terpilihnya menjadi anggota legislatif. Bahkan, karena merasa harapannya tidak terwujud membuat yang bersangkutan mengalami depresi.
NEGARA-Tak hanya pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) Negara yang siap menampung para calon legislative (caleg) stres alias depresi akibat gagal saat Pemilu legislative (pileg) pada April 2019 mendatang.
Sejumlah puskesmas se – Kabupaten Jembrana juga menyatakan siap meski sampai saat ini tidak ada persiapan khusus.
Seperti ditegaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.
Dikonfirmasi, Selasa (19/3), ia menyatakan jika menjelang pileg memang tidak menyediakan tempat secara khusus untuk caleg gagal.
Tetapi, Puskesmas seluruh Jembrana sudah siap memberi pelayanan kesehatan, salah satunya kesehatan jiwa.
“Jika perlu dirujuk, maka akan dirujuk secara berjenjang ke rumah sakit. Kami tidak ada tempat khusus, nanti dilayani puskesmas-puskesmas,” terangnya.
Seperti diketahui, jumlah caleg untuk memperebutkan 35 kursi DPRD Jembrana sebanyak 333 orang caleg. Jadi, akan ada 298 orang caleg yang pasti tidak terpilih menjadi anggota dewan.
Sedangkan caleg DPRD Provinsi Bali dari daerah pemilihan Jembrana sebanyak 41 orang caleg, namun yang direbut hanya 4 kursi.
Jadi, bukan tidak mungkin para caleg tersebut akan menemui kegagalan dengan tidak terpilihnya menjadi anggota legislatif. Bahkan, karena merasa harapannya tidak terwujud membuat yang bersangkutan mengalami depresi.
