DENPASAR – Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, menyatakan rekomendasi Sudikerta sebagai Cagub Bali aman.
Meski Sudikerta dapat rekomendasi dari Ketum sebelumnya, Setya Novanto, sampai saat ini belum ada sinyal dari DPP, posisi Tommy – sapaan akrabnya, digusur.
Itu artinya, apa yang menimpa Cagub Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil tidak berlaku di Bali.
Menurut Sugawa, pencabutan dukungan terhadap Kang Emil karena yang bersangkutan tidak segera memilih calon wakil dari Golkar hingga batas waktu yang ditentukan.
DPP Golkar memberikan waktu hingga 25 November pada Kang Emil. Namun, hingga tanggal tersebut lewat Kang Emil belum juga menentukan pasangan.
Ditanya di Bali bukannya Sudikerta juga di-deadline paling lambat 20 Desember, Sugawa mengklaim sejatinya Sudikerta sudah menemukan pasangan.
Hanya saja Sudikerta belum mau mengungkapkan calon pendampingnya itu. “Pak Sudikerta sudah menemukan pasangan.
Sekarang tinggal mengumumkan saja. Tunggu saja, kalau nanti sudah waktunya pasti diumumkan,” imbuh politikus asal Buleleng itu.
Sugawa menambahkan, rapimnas kemarin menjadi sejarah baru, yakni berlangsung hanya satu jam saja.
Rapimnas yang diikuti DPD I Golkar seluruh Indonesia itu memperkuat suksesi Setya Novanto. Peserta rapimnas sepakat mengusung Airlangga Hartarto.
Menteri perindustrian itu berpeluang dipilih aklamasi karena tidak memiliki lawan sepadan. Munaslub diikuti pengurus DPD II dan I Partai Golkar se-Bali.