35 C
Jakarta
4 September 2024, 16:00 PM WIB

Duh, Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Lagi, Jadi 134 Jiwa

MALANG  – Korban demi korban masih terus  bertambah lagi. Korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang. Menjadi 134 orang korban jiwa.

Seperti dilansir  jawapos.com  , korban yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kini, korban meninggal tragedi Kanjuruhan total menjadi 134 jiwa.

Dr Kohar Hari Santoso, Direktur RSSA, menyebut bahwa satu korban meninggal dunia pada Jumat (21/10) pukul 06.45 WIB. “Tadi meninggal dunia pukul 06.45 WIB,” ujarnya.

Kohar mengatakan bahwa sejak awal masuk ke RSSA, korban dalam kondisi tidak sadar. Artinya, pasien sudah koma selama 21 hari.

“Pasien saat masuk memang tidak sadar. Kita lakukan penanganan termasuk dengan alat bantu pernapasan dan semua obat,” tutur Kohar.

Selain itu, terdapat kerusakan di bagian otak. Sehingga fungsi pengendalian napas terganggu. “Banyak sebab meninggal dunia. Ini kan kejadian kecelakaan. Trauma juga,” ujar Kohar.

Faktor benturan yang terjadi juga menjadi penyebab meninggal dunia. “Pasien juga mengalami patah tulang pinggang,” pungkas Kohar. [jpg/jawapos.com/rafika rachma mauldini/edy pramana]

 

 

MALANG  – Korban demi korban masih terus  bertambah lagi. Korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan bertambah satu orang. Menjadi 134 orang korban jiwa.

Seperti dilansir  jawapos.com  , korban yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kini, korban meninggal tragedi Kanjuruhan total menjadi 134 jiwa.

Dr Kohar Hari Santoso, Direktur RSSA, menyebut bahwa satu korban meninggal dunia pada Jumat (21/10) pukul 06.45 WIB. “Tadi meninggal dunia pukul 06.45 WIB,” ujarnya.

Kohar mengatakan bahwa sejak awal masuk ke RSSA, korban dalam kondisi tidak sadar. Artinya, pasien sudah koma selama 21 hari.

“Pasien saat masuk memang tidak sadar. Kita lakukan penanganan termasuk dengan alat bantu pernapasan dan semua obat,” tutur Kohar.

Selain itu, terdapat kerusakan di bagian otak. Sehingga fungsi pengendalian napas terganggu. “Banyak sebab meninggal dunia. Ini kan kejadian kecelakaan. Trauma juga,” ujar Kohar.

Faktor benturan yang terjadi juga menjadi penyebab meninggal dunia. “Pasien juga mengalami patah tulang pinggang,” pungkas Kohar. [jpg/jawapos.com/rafika rachma mauldini/edy pramana]

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/