SEMARAPURA – Kisruh DPC Partai Hanura Klungkung terus bergejolak. Meski secara resmi mendukung paket Tjok Bagus Oka – Ketut Mandia (Bagia),
namun banyak kader yang mengarahkan dukungan ke paket Nyoman Suwirta – Made Kasta (Suwasta).
Salah satunya, I Dewa Gede Alit Saputra, anggota Dewan Penasehat DPC Partai Hanura Klungkung.
Dewa Alit Saputra secara terang-terangan memasang baliho yang mendukung pasangan pertahanan I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta di sejumlah titik di Kabupaten Klungkung.
Bahkan ada salah satu baliho yang dipasang di dekat toko bangunan milik Ketua DPC Hanura Klungkung, Suyasa.
Sekretaris DPC Hanura Klungkung Nyoman Suastika mengungkapkan, Dewa Alit secara informal sudah menyatakan mengundurkan diri dari Partai Hanura sebelum memasang baliho dukungan ke Paket Suwasta.
Namun, pengunduran diri yang disampaikan kepada pengurus partai Hanura itu baru dilakukan melalui pesan grup WhatsApp.
“Untuk formalnya kami berharap dia membuat surat secara resmi karena ini kan sifatnya informal. Tetapi secara politik pernyataan informal itu sudah menyatakan diri mengundurkan diri,” katanya.
Adapun mulai sejak itu, pihaknya mengaku bahwa Partai Hanura sudah tidak terikat oleh apa yang dilakukan Dewa Alit.
Itu sebabnya Partai Hanura membiarkan apa yang dilakukan Dewa Alit. “Dan, kami di Hanura tidak pernah menghalangi kader yang mau
mengundurkan diri walaupun kami di Hanura tetap berharap kader-kader itu loyal dan menjungjung tinggi harkat dan martabat partai,” ujarnya.
SEMARAPURA – Kisruh DPC Partai Hanura Klungkung terus bergejolak. Meski secara resmi mendukung paket Tjok Bagus Oka – Ketut Mandia (Bagia),
namun banyak kader yang mengarahkan dukungan ke paket Nyoman Suwirta – Made Kasta (Suwasta).
Salah satunya, I Dewa Gede Alit Saputra, anggota Dewan Penasehat DPC Partai Hanura Klungkung.
Dewa Alit Saputra secara terang-terangan memasang baliho yang mendukung pasangan pertahanan I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta di sejumlah titik di Kabupaten Klungkung.
Bahkan ada salah satu baliho yang dipasang di dekat toko bangunan milik Ketua DPC Hanura Klungkung, Suyasa.
Sekretaris DPC Hanura Klungkung Nyoman Suastika mengungkapkan, Dewa Alit secara informal sudah menyatakan mengundurkan diri dari Partai Hanura sebelum memasang baliho dukungan ke Paket Suwasta.
Namun, pengunduran diri yang disampaikan kepada pengurus partai Hanura itu baru dilakukan melalui pesan grup WhatsApp.
“Untuk formalnya kami berharap dia membuat surat secara resmi karena ini kan sifatnya informal. Tetapi secara politik pernyataan informal itu sudah menyatakan diri mengundurkan diri,” katanya.
Adapun mulai sejak itu, pihaknya mengaku bahwa Partai Hanura sudah tidak terikat oleh apa yang dilakukan Dewa Alit.
Itu sebabnya Partai Hanura membiarkan apa yang dilakukan Dewa Alit. “Dan, kami di Hanura tidak pernah menghalangi kader yang mau
mengundurkan diri walaupun kami di Hanura tetap berharap kader-kader itu loyal dan menjungjung tinggi harkat dan martabat partai,” ujarnya.
