AMLAPURA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandi kemarin mengunjungi Karangasem.
Pria yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut sempat berdialog dengan petani mete di Puri Madura, Karangasem.
Sandiaga tiba sekitar pukul 14.30 wita dan langsung di sambut penglingsir Puri Madura, Karangasem, AA Jelantik bersama dengan putranya AA Bagus Maha Putra Sanjaya, Caleg DPRD Bali dari Partai Gerindra.
Bukan hanya petani mete asal Kubu yang datang, tapi juga peternak sapi dari Rendang. Di depan petani mete dan peternak sapi, Cawapres Sandi berjanji jika terpilih nanti akan memperhatikan nasib mereka.
Salah satu yang bisa dibantu petani mete adalah dalam hal promosi. Karena dengan promosi maka produk yang mereka hasilkan bisa laku di pasaran.
Dengan demikian akan membantu meningkatkan kesejahtraan petani. Selain itu untuk kemasan juga harus bagus sehingga bisa menembus pasar internasional.
Warga juga sempat mengeluhkan soal harga harga mahal seperti beras dan yang lainya termasuk tarif listrik yang naik.
Peternak asal Rendang juga mengeluh harga sapi yang murah. Terlebih lagi saat mengungsi karena erupsi Gunung Agung lalu.
“Harga jual sapi murah sehingga petani rugi, terlebih lagi saat gunung erupsi lalu,” ujar Wayan Kondra, peternak sapi asal Rendang.
Sandi juga berjanji akan membangun UKM sehingga mempu menampung angkatan kerja sebanyak banyaknya.
Usai dari Puri Madura, Sandiaga juga sempat berkunjung ke kampung muslim Dangin Seme di Jalan Gajah Mada, Karangasem.
Dari sana Sandiaga melakukan kunjungan ke kampung muslim Ujung Pesisi. Yang menarik, sama seperti di kabupaten lain di Bali, kedatangan Sandiaga disambut spanduk penolakan.
Di antaranya berbunyi, “Kami sudah bulat untuk mendukung dan memilih Jokowi-Ma’ruf Amin”.