DENPASAR – Deklarasi Pecalang dan Bhabinkamtibmas se – Bali dalam rangka Pilkada Damai 2018 di Lapangan Niti Mandala Renon, Kamis (23/5) kemarin, berlangsung tegang.
Ketegangan dipicu ulah oknum penyusup bernama Putu Wibawa alias Canga, 43, yang secara tiba-tiba di tengah keramaian ingin selfie bareng Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose.
Dengan terpaksa penyusup itu diamankan oleh anggota Brimob dan diserahkan ke Ditreskrumum Polda Bali untuk diperiksa lebih lanjut.
Kejadian ini berlangsung saat Kapolda Bali Irjenpol Petrus Reinhard Nainggolan hendak masuk ke lapangan upacara apel deklarasi Pecalang dan Bhabinkamtibmas se – Bali.
“Secara tiba-tiba dia mendekat dan ingin foto selfie menggunakan kamera HP. Sayang tidak diterima Kapolda lantaran memakai baju kaos bertuliskan pasangan salah satu calon,” ujar sumber.
Disebut-sebut penyusup itu memakai baju kaos bergambar pasangan nomor urut dua Mantra – Kerta.
Karena menggunakan kamben layaknya pecalang, Kapolda sempat menyapa. Penyusup itu lalu bilang dirinya adalah pecalang dari Denpasar Timur.
Jawaban itu membuat sejumlah anggota Kepolisian berkoordinasi dengan Pecalang dari Denpasar timur dan tak satupun mengenali dirinya.
“Dirinya langsung diamankan oleh anggota Brimob Polda Bali yang sedang melakukan pengamanan. Lalu diserahkan ke pihak Ditreskrimsus Polda Bali,” cetus sumber.
Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja membenarkan terkait diamankannya oknum diduga penyusup dalam kegiatan apel Deklarasi Pecalang dan Bhabinkamtibmas se Bali.
“Benar, anggota masih dalami keterangannya. Pria yang mengaku berasal dari Banjar, Lebah, Klungkung. Kami masih dalami keterangannya,” kata Kombes Hengky